LUBUK LINGGAU, BLLG — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Lubuklinggau pada Kamis (5/10/23) mendapatkan kunjungan dari penjabat Walikota Lubuk Linggau H. Trisko Defriyansa kunjungan tersebut dalam rangka Monitoring.
Sesampainya di RS Siti Aisyah Pj Walikota, disambut hangat oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah dr. Dwiyana berserta para jajaran direksi.
Saat di wawancarai awak media Pj Walikota Lubuklinggau H. Trisko Defriyansa mengatakan untuk layanan RSUD Siti Aisyah sejati sudah cukup baik, karena pembangunan infrastruktur sudah mulai dibangun di jaman walikota sebelumnya bapak Prana putra Sohe dan bapak Sulaiman kohar (Nansuko) pada masa kepemimpinannya.
“Dimasa beliau kemarin (Nansuko) sudah banyak dilakukan pembangunan dan pengadaan peralatan medis. Makanya, tadi bersama jajaran direktur dan dewan pengawas, dinas kesehatan, kepala-kepala ruangan, kepala-kepala unit layanan poli, kita melakukan pengarahan untuk semua pekerja yang ada di rumah sakit” jelas Pj Walikota
Lebih lanjut H. Trisko Defriyansa menyampaikan, pertama kita harus meningkatkan mutu layanan kesehatan RS Siti Aisyah baik pelayanan mutu maupun pelayanan sumber daya manusianya (SDM), maksudnya sumber daya yang ada itu agar bisa lebih baik melayani, seperti security, kalo bisa seperti security perbankan, administrasi, perawat sampai ke dokternya terjadinya interaksi yang baik” ungkapnya
Securiti nya bisa melayani dengan senyuman ramah tamahnya sehingga orang-orang bisa berobat berulang kali ke RSUD Siti Aisyah. Dan kita juga mengharapkan puskesmas yang ada di Lubuklinggau untuk bisa merujuk pasien ke RSUD Siti Aisyah.
Untuk diketahui, untuk pasien sebenarnya berdasarkan tingkat Bed Occupation Rate (BOR) atau hunian hanya di angka 51 persen padahal untuk standar mutu layanan nasional itu untuk kondisi sehat itu 60 persen tingkat hunian kamar-kamarnya.
Jadi pada intinya kita berusaha untuk semaksimal mungkin dan bagaimana kita bisa supaya pasien kembali lagi ke RSUD Siti Aisyah. Tak dapat kita pungkiri memang banyak kendala yang harus dibenahi dan perbaiki.
Dan juga di RSUD Siti Aisyah menurut informasi petugas atau pegawainya sudah berlebihan, kemudian dari pemenuhan peralatan dan obat-obatan itu juga sudah kita bahas tadi bersama pengawas, bahwa Rumah sakit Siti Aisyah ini butuh dukungan dan support dan mengharapkan RS Siti Aisyah juga berbenah karena mengarah fungsi layanan dan mutu pelayanan dan berbagai layanan, tetapi beberapa tempat kita apresiasi sudah baik. Tutupnya.(Nal)