Sinergi Bersama IBI, RS AR Bunda Gelar Seminar Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal

Lubuk Linggau, BLLG — Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Ke -59 Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Lubuk Linggau bersinergi dengan Rumah Sakit AR Bunda mengadakan kegiatan Seminar Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal, Selasa (28/11/23) pagi yang bertempat di aula lantai 2 RS AR. Bunda Kota Lubuk Linggau.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Pj Ketua PKK Kota Lubuk Linggau, Henita Andriani SP. MM. Selain Ketua PKK Kota Lubuk Linggau, hadir pula dalam acara seminar Direktur Utama Rumah sakit AR Bunda dr. Sarah Ainar Rahman, Komisaris PT Ar Muhamad dr. Wahyu Pranata, dan Ketua IBI kota Lubuklinggau Nurmalina, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Direktur RS Sakit Ar Bunda Lubuk Linggau, dr. Sarah Ainar Rahman mengucapkan terimakasih atas kesempatan jadi tuan rumah kegiatan tersebut.

“Semoga acaranya berjalan lancar dan bermanfaat untuk kita semuanya. Kedepannya kami berharap sinergis yang sudah terjalin bisa dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Dan ini juga menjadi penegasan bahwa kami, Rumah Sakit Ar Bunda berkomitmen menjadi bagian penting dari bidang pelayanan kesehatan khusus kesehatan ibu dan anak di wilayah Lubuk Linggau dan sekitarnya,” ungkap dr. Sarah.

Selain itu, dr. Sarah juga menyelipkan pesan kemanusiaan dalam sambutannya mengenai saudara-saudara muslim di Palestina.

“Dan tidak lupa juga saya selaku muslim memohon doanya untuk saudara saudara kita di Palestina yang sedang tidak baik baik saja semoga Allah berikan kemenangan untuk Palestina,” tambah dr. Sarah.

Sementara itu, ketua IBI Kota Lubuk Linggau Nurmalina, juga mengungkapkan syukurnya.

“Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung lancar dan sukses, terimakasih untuk rumah sakit Ar Bunda yang telah memfasilitasi kegiatan seminar ini. Apalagi dengan pemateri yang benar-benar ahli dan berkompeten di bidangnya,” ungkap Nurmalina.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat menambah wawasan para bidan tentang kegawatdaruratan.

“Semoga kawan kawan bidan dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai kegawatdaruratan. sehingga diharapkan kegiatan ini dapat memberikan ilmu baru untuk para peserta dalam hal penanganan kegawatdaruratan. Tentunya seminar ini sangat bermanfaat dan berguna sekali untuk menambah ilmu pengetahuan para bidan-bidan di Kota Lubuk Linggau”, ucapnya.

Ketua Pj PKK Kota Lubuk Linggau, Henita andriani SP. MM menyampaikan bahwa bidan berperan penting dalam menuntaskan masalah stunting.

“Dalam seminar ini tentunya kami menyempatkan waktu bertemu dengan bidan-bidan adalah hal terpenting untuk kami. Karna bidan adalah salah satu garda terdepan untuk menurunkan angka stunting. Bidan adalah mitra kami di lapangan,” ujar Henita.

Dirinya berharap agar para bidan dapat berperan aktif menurunkan angka stunting yang masih dua digit di Kota Lubuk Linggau.

“Bahwasanya telah di sebutkan oleh Ketua IBI tadi angka stunting di Kota Lubuk Linggau masih 11% nah tugas kita adalah menurunkan angka itu minimal menjadi satu digit. Jadi harapan saya untuk bidan-bidan dapat memberikan edukasi agar dapat meminimalisir angka kelahiran stunting,” pungkas Ketua Pj. PKK Kota Lubuk Linggau itu. (*)

error: Maaf Konten Di Proteksi