Sekolah Tatap Muka Bukan Prank, Berikut Penjelasan Sekda Lubuklinggau HA Rahman Sani

Lubuklinggau, BLLG – Penundaan giat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Lubuklinggau, mendapat sorotan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, HA Rahman Sani.

Menurut Sekda, ditundanya PTM tersebut hingga 23 Agustus 2021 mendatang, bukan maksud Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, ‘mengerjai’ atau nge-prank warga Kota Lubuklinggau.

“PTM memang akan segera dilaksanakan secara bertahap. Tapi
dengan melihat zona penyebaran Covid-19. Sebab, ada sebagian wilayah yang masih zona merah,” jelas Rahman Sani.

Selanjutnya, untuk wilayah yang masuk zona hijau dan oranye, akan diperbolehkan melakukan PTM terbatas. “Insyaallah, Rabu (18/8/2021), akan dilaksanakan rapat bersama stakeholders terkait, untuk melihat peta wilayah yang aman, dan akan diperbolehkan melaksanakan PTM terbatas,” beber Sekda.

Adapun persyaratan untuk sekolah yang diperbolehkan melaksanakan PTM, sambung dia, harus menyediakan sarana dan prasana penunjang prokes. Selain itu, para guru di sekolah tersebut, juga sudah harus menerima vaksin Covid-19.

“Kemudian, pihak sekolah juga akan meminta persetujuan para wali siswa, setuju atau tidak untuk dilaksanakan PTM. Jika ada wali murid yang tidak setuju, maka siswa tersebut akan tetap melaksanakan pembelajaran secara daring,” pungkasnya. (lfl/DO)

error: Maaf Konten Di Proteksi