Curup,Bllg.com – Unit Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Unit Opsnal Satuan Intelkam Polres Rejang Lebong (RL) kembali menuai prestasi. Kurang dari 1X24 jam, mereka berhasil menangkap pelaku penganiayaan hingga tewas terhadap Taufik Hidayat (29) warga Kelurahan Karya Bhakti Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Kejadian penganiayaan ini sendiri terjadi Senin (31/5) sekitar pukul 15.00 WIB dan pelaku Erika (27) juga warga Kota Lubuklinggau yang tinggal di Kelurahan Sawah Baru Kecamatan Curup ini berhasil diamankan pukul 21.00 WIB atau hanya berselang 6 jam. Untuk diketahui Taufik Hidayat yang menjadi korban merupakan sopir barang milik PT. Roda Mas. Sedangkan Erik sendiri merupakan seorang buruh yang sering ikut bekerja membongkar barang di gudang PT. Roda Mas di Kelurahan Talang Rimbo Lama.
Dari pengejaran, bukan hanya Erika yang berhasil ditangkap Polres Rejang Lebong melainkan juga rekannya yaitu Ma (23) warga Kelurahan Durian Depung Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang diamankan bersamanya. Keduanya diamankan saat sedang berkendara di jalan lintas Bengkulu Tengah (Benteng)-Kota Bengkulu tepatnya di Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Rahmat Hadi Fitrianto, SH, S.IK mengungkapkan, mereka mendapatkan informasi pelaku akan melarikan diri ke Kabupaten Seluma. ‘’Kita langsung koordinasi dengan Polres Bengkulu Tengah dan Polres Seluma untuk antisipasi dan melakukan pencegatan,’’ terang Rahmat.
Namun ternyata, saat diperjalanan tepatnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah motor yang dikendarai Erika dan Ma mengalami kerusakan alias macet. Namun begitu keduanya tetap bisa melanjutkan perjalanan setelah memperbaiki kendaraannya. Namun belum jauh, anggota Polres Rejang Lebong berhasil menemukan keduanya dan melakukan penangkapan di jalan lintas tersebut.
“Untuk saat ini Errika yang melakukan pembacokan terhadap Taufik Hidayat hingga meninggal dunia, sudah kita amankan di Polres Rejang Lebong. Termasuk rekannya berinisial Ma yang ikut diamankan bersama ES, tapi untuk Ma, kita lihat nanti bagaimana perkembangan selanjutnya,’’ ungkapnya.(*)