Penantian Asmaraloka
Kau tak pernah tahu bila diriku bersedih,
sebab aku selalu berseri.
Kau tak pernah tahu bila diriku berduka,
sebab aku selalu ceria.
Memang aku tak mau semua orang tahu,
sebab dan mengapa aku begitu?
Tetapi yang ku mau hanya Dia yang tahu,
karena seperti yang ku mau.
kukhayal,
pagi,
siang,
sore,
malam,
tak jemu kunanti bayangan itu.
Aku tersenyum sekilas hatiku berbunga.
Ohhh.. Aku sadar rupanya diriku melamun.
Pagi berjalan menjadi siang,
hingga malam kembali ke hari pagi lagi.
Semakin tinggi batang usiaku
Telah berlalu hari mudaku
Tak kutemui seperti itu
Mungkin Dia yang tahu
yang menggariskan,
Takdir dan Jodohku.
Lubuklinggau, 21 April 2022.
Ramana Lingga Ardi (RLA),
laki-laki sederhana yang hanya suka menulis titik dan koma. Seorang Ambivert penikmat luka. Contak Person Twitter @lingga_ardie || WhatsApp 0821 8032 7209.