Kinerja Polisi Di Pertanyakan Pedagang Bakso Asal Lubuklinggau Tewas DiBunuh di Merangin

Merangin, BLLG — Iskandar (50) pedagang Bakso asal Lubuklinggau yang sehari-hari berjualan di Kawasan BTN Belisih, Pasar Atas Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi menjadi korban pembunuhan. Pada 19/06/22 hingga kini kasusnya tak pernah terungkap.

Neka (28) adik kandung dari alm. Iskandar saat di Wawancarai Berita Lubuklinggau menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja pihak kepolisian di Merangin.

“Saya sudah berulangkali menanyakan perkembangan kasus kematian kakak saya, bahkan rela jauh -jauh dari Lubuklinggau ke kabupaten Marangin, namun sampai disitu malah mengecewakan, sudah hampir 1 tahun kematian kakak saya, belom juga ada perkembangan kasusnya” jelas Neka sambil bercucuran air mata

Kami hanya ingin mendapatkan keadilan untuk almarhum kakak saya, beliau juga tulang punggung keluarga. Semenjak kepergian kakak ibu saya menjadi linglung.

Kami berharap Kapolres Marangi Jambi untuk membantu kami, bisa memberikan rasa keadilan untuk Kami rakyat kecil ini.

Untuk diketahui kejadian pembunuhan ini didapat dari warga sekitar lokasi, bahwa kejadian sadis ini terjadi pada Minggu (19/6/2022) sekira pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

Menurut warga sesaat setelah kejadian, korban masih sempat meminta tolong kepada warga setempat.

Warga yang mendengarnya langsung menuju TKP dan berusaha menyelamatkan korban dengan cara membawa ke rumah sakit, namun nyawa korban tak dapat tertolong

“Iya ada pembunuhan tadi pagi sekitar jam 3 lah, korban pedagang bakso,” ujar warga setempat.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Indar Wahyu saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian pembuhunan ini.

“Iya benar, bahwa kita masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku,” kata Kasat Reskrim

Ia menjelaskan bahwa, korban sempat diupayakan untuk diselamatkan dengan membawa ke rumah sakit dan nyawanya tak tertolong dan meninggal di rumah sakit.

Korban lanjut Kasat mengalami sedikitnya tiga lubang tusukan senjata tajam dibeberapa bagian ditubuh korban. (*)

error: Maaf Konten Di Proteksi