Lubuklinggau, BLLG – MAN 1 Model (Mansadel) Lubuklinggau terus berkreasi melalui program-program terbaiknya. Kali ini Mansadel menggelar kegiatan Mansa Trade Fair ( MTF) 2023. Acara berlangsung sukses dan sesuai harapan.
Bahkan kegiatan tersebut dihadiri langsung dan diapresiasi oleh Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau Hj Yetty Oktarina Prana, yang datang pada Sabtu (25/2/2023).
Selain itu, hadir juga Kasubag TU H.Muhammad Rais, Ketua DW Kemenag Lubuklinggau, Camat Kecamatan Lubuklinggau Utara II dan beberapa tamu lainnya.
Kepala Mansadel, Taslim, menjelaskan kegiatan tersebut diawali dengan kegiatan seni tari drama dan musik karya siswa kelas XII pada Kamis (23/2/2023).
Dilanjutkan dengan wisuda Tahfidz Qur’an untuk siswa kelas XII pada Jumat (24/2/2023) dan hari Sabtu (25/2/2023) Mansa Trade Fair ( MTF) 2023 yang merupakan integrasi dari projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) fase E seperti yang diamanatkan kurikulum merdeka.
“Ini P5 yang ketiga dengan tema kewirausahaan, diikuti kelas X dan ada 10 kelas jadi dibuat 10 stand. Masing-masing stand punya bahan dan alatnya masing-masing untuk dikreasikan menjadi makanan yang layak dijual,” ungkap Taslim.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau Hj Yetty Oktarina Prana atau yang kerap disapa Rina, sangat mengapresiasi acara tersebut, bahkan dirinya mengaku senang sekali, karena kreativitas luar biasa yang terlihat saat menghadiri kegiatan MFT Mansadel. Hal itu, ia rasakan mulai dari masuk tempat kegiatan hingga duduk di tempat yang disediakan.
Rina, dengan pujian menyebut bahwa dirinya telah mendengar kehebatan MAN 1 Model Lubuklinggau hingga saat ini menjadi top of the top sekolah jurusan favorit yang diburu oleh para murid.
“Kegiatan ini sangat bagus dan cocok untuk anak-anak muda, guna menjadi entrepreneur muda,” ungkapnya
Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau itupun mengaku senang dengan projek P5 tersebut yang sudah sesuai dengan program kurikulum merdeka belajar.
“Saya senang ini sudah luar biasa, kedepannya dapat terus ditingkatkan lagi untuk kreativitasnya dan Anak-anak harus diajarkan lebih dan lebih kreatif lagi,” ujar ia.
Dirinya menandaskan dengan semangat entrepreneurship yang dibangun oleh sekolah dan dukungan oleh guru-guru, nantinya anak-anak akan lebih kreatif dan tumbuh jiwa entrepreneur yang akan memperbesar peluang mereka untuk sukses di kehidupan yang sebenarnya.***
