Lubuklinggau, BLLG – Warga Jalan kandis RT 03 Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II Geger dengan adanya peristiwa ini MR (19) diduga nekat mengakhiri hidupnya pasal kecewa tak dibelikan motor oleh orang tuanya dikarena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan. Minggu, (27/11/22) di rumahnya sekitar jam 17.35 WIB.
Orang tua Korban SK(48) dan UI(42) saat diwawancarai pihak kepolisian menjelaskan kronologi kejadian, pada hari Minggu 27 November 2022 sekitar pukul 16.00 wib kami meninggalkan rumah untuk pergi ke pasar. Setelah kami pulang dari pasar jam 17.30 melihat (MR) sudah tergantung didalam kamarnya dengan seutas tali tambang berwarna biru.
“Kami sudah berusaha menyelamatkan nyawa anak kami namun tidak tertolong lagi kemudian kami meminta bantuan kepada warga untuk menurunkan jenazah anak saya. Setelah itu ketua RT langsung melaporkan kepada pihak kepolisian ” ungkap orang tua korban
Sementara itu, menerima laporan dari ketua RT 03 Tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Lubuklinggau dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, SH. MH. Didampingi Kanit Pidum IPDA Jemmy Gumayel, SH. MH. Dan Kaur INAFIS Identifikasi AIPDA Agung Wahana bersama Pers KSPKT Piket Fungsi Polres dan Personil Polsek Lubuklinggau Utara langsung melakukan tindakan olah TKP dan Pulbaket disekitar TKP serta bersama Tim Medis pihak Rumah Sakit melakukan pemesanan luar terhadap tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mencurigakan atau tanda kekerasan fisik atau penganiayaan.
Kesimpulan dari tim medis korban (MR) meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara menggantungkan diri.
Setelah dilakukan interogasi oleh pihak kepolisian yang disaksikan oleh ketua RT 03 dan warga setempat, kedua orang tua korban menerima kejadian tersebut dan menyatakan secara tertulis untuk tidak dilakukan autopsi jenazah. (Farhan)
