TENGGARONG,BLLG – Pedagang pakaian bernama Antok Pamuji (38) membacok isrtinya, EA (33) dan selingkuhan sang istri berinisial K. Antok Pamuji melihat istrinya “digoyang” K dari atas plafon.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Gunung Pegat RT 35, Kelurahan Melayu, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 12.20 WITA.
Kapolsek Tenggarong, Iptu Nursan mengatakan, Antok adalah penjual pakaian. Ia menjual dagangannya ke Kutai Barat (Kubar). Selama berdagang, Antok biasanya tinggal di Kubar selama 6 hari. Setelah itu, dia pulang ke Tenggarong selama dua hari untuk mengambil barang dagangannya.
Istri Antok yang sering ditinggal ternyata main mata dengan pria lain. Anto mulai curiga sejak istrinya selalu menyembunyikan Hp miliknya. Ketika Antok mencoba meminjam, sang istri menolak.
Kecurigaan Antok semakin besar ketika sang istri sering berkomunikasi dengan orang lain. Antok kemudian menyusun siasat. Ia pura-pura pamit untuk pergi berdagang. Antok kemudian kembali lewat pintu belakang rumah kontrakannya tanpa sepengetahuan istrinya.
Antok naik ke atas plafon. Ia menunggu selama kurang lebih dua jam di atas plafon. Setelah dua jam lebih menunggu, Anto akhirnya melihat istrinya masuk ke dalam rumah. Selang beberapa menit, seorang pria juga masuk ke dalam rumah.
Istri Anto dan selingkuhannya bermesraan di dalam kamar. Istri Anto melepas pakaian dan melayani selingkuhannya di tempat tidur. Tak tahan melihat istrinya digoyang pria lain, Anto pun turun dari atas plafon.
“Dia (Antok) melihat istrinya berhubungan dengan pria tersebut, sampai dia tidak dapat menahan emosi karena dia menyaksikan sendiri,” kata Nursan, Minggu (2/1/2022).
Anto mengambil pisau daging, kemudian mendobrak pintu kamar yang dikunci dari dalam. Sempat terjadi dorong-dorongan pintu antara Antok dan selingkuhan istrinya. Akhirnya pintu yang terbuat dari triplek jebol. Antok menerobos masuk.
Anto langsung mengayunkan pisau daging ke arah K, selingkuhan istrinya. K kemudian kabur lewat jendela dalam kondisi masih tak mengenakan pakaian dan bersimbah darah. Setelah K kabur, Anto melampiaskan amarah kepada istrinya, EA. Antok membacok EA hingga bersimbah darah.
Setelah itu, Antok meninggalkan kontrakan dan menyerahkan diri ke Polsek Tenggarong. “Ini sementara masih keterangan pelaku, kami masih berupaya secepatnya mencari keterangan saksi yang melihat kejadian ini,” ucap Nursan, dilansir Korankaltim.com.
Sementara, K dan EA dilarikan ke RSUD AM Parikesit untuk mendapatkan perawatan medis. K mengalami luka bacok di bagian pinggang dan lengan kiri. Sedangkan istri Antok masih kritis.(*)