LUBUKLINGGAU – Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan dalam waktu dekat rencananya akan mengeluarkan surat edaran kepada peternak untuk waspada dengan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kini menyerang pernah sapi di sejumlah daerah di Indonesia.
“Kita belum buat surat edaran. Tapi pesan kita kalau ke lapangan, kita imbau ke masyarakat, sosialisasi langsung ke peternak dan pengepul. Kalau kita mau kasih edaran mungkin Senin atau Minggu depan rencana kita mau buat surat edaran lagi,” kata Koordinator Puskeswan Dinas Pertanian Lubuklinggau, Ardi pada Jumat, 17 Januari 2025.
Namun demikian sambung Ardi, sejauh ini di kota Lubuklinggau belum ada temuan kasus PMK. Dan yang jelas, pihaknya mengaku sudah dari awal tahun kemarin melaksanakan sosialisasi ke masyarakat tentang berbagai penyakit baik itu PMK maupun penyakit-penyakit lainnya.
“Sosialisasi ke peternak-peternak tentang kebersihan kandang,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada para peternak dengan meminta agar saat membeli hewan ternak dari luar Lubuklinggau harus ada surat keterangan hewan dan sudah di vaksin PMK.
“Jadi jelas dan kalau memang sudah di vaksin, mudah-mudahan sehat. Kemudian itu, kita melaksanakan sosialisasi ke masyarakat atau peternak,” ungkapnya.
Sejauh ini menurut Ardi, populasi ternak sapi dan kerbau di Lubuklinggau terdapat sekitar 70/ ekor. Dimana jumlah tersebut tersebut di seluruh wilayah Kecamatan. Namun sambungnya, lebih dominan tersebar di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Selatan dan Utara.