Walikota Lubuklinggau Launching UKK Imigrasi Kelas II Tercepat Se-Indonesia

LUBUKLINGGAU,BLLG – Unit Kerja Kantor (UKK) Keimigrasian Kelas 2 Non TPI Kota Lubuklinggau, resmi dilaunching pada Selasa (28/2/2023) bertempat di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Lubuklinggau, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

UKK Keimigrasian Kelas 2 Non TPI Kota Lubuklinggau, dilaunching langsung oleh Walikota Lubuklinggau, H. SN. Prana Putra Sohe.

Nanan, sapaan akrab Walikota Lubuklinggau mengenang 11 tahun yang lalu dilaunching tagline Linggau BISA (Brain ,Inovation, Speed dan Accountability) yang diharapkan akan menjadi pemicu program-program kreatif Kota Lubuklinggau selanjutnya.

Dirinya juga menyebutkan bahwa pihaknya telah berkomitmen membawa Lubuklinggau menjadi kota Metropolis Madani.

“Pemkot Lubuklinggau mempunyai visi mewujudkan Metropolis Madani. Metropolis diartikan sebagi pusat semua kegiatan, sedangkan madani berarti menciptakan daerah yang kondusif. Kondisi inilah yang mendorong pihak Imigrasi membangun UKK Keimigrasian di Kota Lubuklinggau,” ujarnya.

Selain itu sambungnya, Pemkot Lubuklinggau telah menghibahkan lahan untuk rencana pembangunan kantor keimigrasian yang defenitif di Kota Lubuklinggau.

“Daya saing harus terus dibangun agar semakin banyak orang datang ke Kota Lubuklinggau, sehingga diharapkan ikut mendongkrak perekonomian masyarakat,” tandasnya.

Seperti diketahui, Provinsi Bengkulu ada Rejang Lebong Kepahiang dan Lebong, Provinsi Jambi ada Merangin dan Sarolangun sedangkan dari Provinsi Sumsel sendiri ada Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara.

“Jadi ada delapan kabupaten yang merupakan penyangga Kota Lubuklinggau,” sebutnya.

Tujuan adanya kantor keimigrasian di Kota Lubuklinggau tidak lain untuk mempermudah masyarakat Kota Lubuklinggau dan sekitarnya dalam membuat pasport maupun mengurus hal lain berkaitan dengan keimigrasian.

Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Sumsel, Herdaus menyampaikan, ini merupakan pembuatan UKK tercepat di Indonesia.
“Layanan keimigrasian bisa beroperasi di Lubuklinggau berkat inisiatif wali kota Lubuklinggau untuk menyajikan pelayanan prima keimigrasian di Kota Lubuklinggau,” pujinya.

Sedangkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Sumsel, Ilham Djaya mengaku kagum dengan inovasi dan speed wali kota Lubuklinggau yang membuat UKK tercepat di Indonesia.

“Kami telah melaporkan hal ini ke Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi. Rencananya Pak Dirjen akan hadir secara langsung ke Kota Lubuklinggau nantinya,” ungkap Ilham.

Ikut hadir dalam launching tersebut, Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar, Kepala Kantor Imigrasi Kelas ll Non TPI Muara Enim, Misnan, Sekda Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, Sekretaris Dewan, Imam Senen, Inspektur, H Resta Irawan Putra, kepala OPD dan camat.(*)

error: Maaf Konten Di Proteksi