GUNA memperjuangkan perubahan dan perbaikan di berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, Partai Demokrat yang dinakhodai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan gagasan, tentang masa depan
Indonesia.
Demikian disampaikan salah seorang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI Dapil Sumsel I dari Partai Demokrat, Hj Fifi Agustini, kepada Berita Lubuklinggau, Sabtu 15 Juli 2023 siang.
Menurut Bu Fifi (sapaan akrab Hj Fifi Agustini, red), untuk mencapai perubahan dan perbaikan untuk Indonesia lebih baik tersebut, sedikitnya ada lima klaster permasalahan bangsa yang harus dicermati secara serius.
“Mengutip pidato Pak AHY, kelima klaster itu yakni, pertama ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Kedua Sumber Daya Manusia (SDM) dan lingkungan hidup. Ketiga, hukum dan keadilan. Keempat, demokrasi dan kebebasan rakyat. Kelima, tata negara dan etika pemerintahan,” jelas Bu Fifi.
Menurut wanita yang hobi berolahraga ini, Pemerintah kurang berpihak kepada rakyat yang mengalami kesulitan hidup. “Menurut kami, sikap, kebijakan dan tindakan pemerintah saat ini perlu diubah dan diperbaiki. Ketika terjadi krisis dan tekanan ekonomi, prioritas dan alokasi anggaran negara, seharusnya diarahkan untuk meringankan penderitaan rakyat. Utamanya para petani, nelayan, kaum buruh, dan golongan lemah lainnya,” tegasnya.
Maka itu, lanjut dia, kebijakan dan tatanan pemerintahan yang sudah baik, harus dipertahankan. Sementara yang belum baik perlu dievaluasi dan diperbaiki. “Kami pun juga mengakui kontribusi dan kerja keras pemerintah saat ini. Namun, tetap mengusulkan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat, peningkatan lapangan kerja, pengurangan kemiskinan, dan perlindungan UMKM,” ujarnya.
Bukan hanya itu, Partai Demokrat juga mencemaskan jumlah utang Indonesia yang meningkat dan menekankan pentingnya mengendalikan utang pemerintah dan BUMN. “Kami rasa solusinya ya fokus pada peningkatan penghasilan dan daya beli rakyat serta pengurangan deforestasi,” katanya.
Selain itu juga yang tak kalah pentingnya, adalah permasalahan hukum dan keadilan. Partai Demokrat, tambah dia, menekankan perlunya penegakan hukum yang adil dan tidak tebang pilih, serta mendorong keadilan sosial ekonomi, politik, dan penegakan hukum yang obyektif.
“Salah satunya yang kami soroti yakni terjadinya kemunduran demokrasi dan kebebasan berpendapat di Indonesia. Pentingnya kebebasan berbicara, kebebasan pers dan keadilan dalam penegakan hukum,” tutupnya. (*)
