Berita Lubuklinggau.com– Terkait dari pendapatan dan sektor pelayanan UPBU Silampari secara signifikan pengalihan dan pengelolaan dari pemerintah daerah kepada Kementerian Perhubungan menunjukkan arah yang positif sampai dengan terkena badai pademi covid19. Hal ini disampaikan langsung Kepala Bandara Silampari M Mega Hardiansyah kepada Berita Lubuklinggau.com
“Untuk penurunan dari sisi trafik penerbangan di Bandara Silampari jumlah take off atau lepas landas dan landing atau mendarat turun hingga 70 persen dengan jumlah penumpang turun mencapai 80 persen,”katanya.
Mega menjelaskan sampai saat ini dari tiga maskapai tersebut masih melakukan perpanjangan terkait dengan izin rute atau slot akan tetapi terkendala dengan jumlah penumpang dan kondisi operasional yang membuat hanya beroperasi satu maskapai saja.
“Untuk fasilitas GeNose kita masih menunggu kebijakan dan fasilitas dari kantor pusat yang jelas sampai saat ini di Bandara Silampari Lubuklinggau sudah tersedia layanan untuk rapid test antibodi dan rapid test antigen,”jelasnya.
Kami berpesan kepada masyarakat Lubuklinggau dan sekitarnya bahwa terbang itu aman, protokol kesehatan dimasa pademi covid19 kami laksanakan dan kami awasi secara ketat, ayo bertransportasi udara dalam membantu pemulihan ekonomi nasional.(Rah Jainal)