Lubuk Linggau — SMK Negeri 1 Lubuklinggau mencatat sejarah sebagai sekolah pertama tingkat SMA/SMK di Kota Lubuklinggau yang memiliki fasilitas podcast. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung kegiatan belajar mengajar secara lebih kreatif dan interaktif, sekaligus meningkatkan keterampilan komunikasi siswa di era digital.
Kepala Sekolah SMKN 1 Lubuklinggau,Ibu.Suwarni, M.Pd., saat diwawancarai oleh Berita Lubuklinggau pada Senin (22/07/24), menjelaskan bahwa kehadiran studio podcast adalah salah satu upaya sekolah untuk mengikuti perkembangan teknologi.
“Di era digital seperti sekarang, kemampuan berbicara di depan umum dan mengelola konten audio dan video sangat penting. Kami berharap dengan adanya studio podcast ini, siswa dapat lebih berani mengutarakan ide dan gagasannya,” ujar Suwarni.
Podcast perdana, bernama “KojaKito” (Bekoja sambil Be cerito), menggandeng Media Berita Lubuklinggau, salah satu media online paling hits di Bumi Silampari. Podcast ini membahas berbagai topik menarik, mulai dari pengalaman mengajar, profil sekolah, hingga visi dan misi SMKN 1 Lubuklinggau, dengan Ibu.Suwarni ,M.Pd sebagai narasumber dan GM Berita Lubuklinggau sebagai host.
General Manager Berita Lubuklinggau, Rah Jainal, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap inisiatif SMKN 1 Lubuklinggau.
“Dengan adanya fasilitas podcast ini, diharapkan SMKN 1 Lubuklinggau tidak hanya menjadi pelopor di bidang pendidikan berbasis teknologi di kota ini, tetapi juga menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ungkap Jainal.
Dengan peluncuran fasilitas podcast ini, SMKN 1 Lubuklinggau diharapkan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam metode pembelajarannya. Langkah ini diyakini akan membuat pendidikan lebih menarik dan relevan bagi generasi muda saat ini.
“Saya berharap fasilitas ini tidak hanya digunakan untuk keperluan sekolah, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk berbagai kegiatan positif,” tambah Jainal.
Langkah inovatif ini membawa manfaat besar bagi siswa dan masyarakat luas. Dengan adanya fasilitas podcast, siswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan komunikasi, pemikiran kritis, dan kreativitas mereka. Masyarakat sekolah juga diharapkan terlibat aktif dan mendukung kegiatan ini demi kemajuan bersama.
Kerennya, SMKN 1 Lubuklinggau telah membuktikan diri sebagai sekolah yang tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga berani berinovasi untuk masa depan yang lebih baik. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di bumi Silampari, tutup Jainal. (*)