Polisi dan Subdenpom Kompak Razia Diskotik Berkedok Wisma

 

 

*Antisipasi balapan liar dan gangguan Kamtibmas

 

LUBUKLINGGAU– Minggu (19/12/21) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Anggota Polsek Lubuklinggau Utara dan Subdenpom Lubuklinggau melakukan razia di sebuah diskotik berkedok Wisma.

 

Dalam razia tersebut, sebanyak 41 warga yang diduga kupu-kupu malam dan pria hidung belang, bersama pemilik Wisma Q, berinisial CO warga Lubuklinggau Timur, diamankan dan digelandang ke Mapolsek Lubuklinggau Utara.

 

Polisi juga mengamankan setengah butir ineks warna pink, sejumlah kendaraan berupa 5 motor dan 4 mobil, serta senjata tajam (Sajam) yang dibawa pengunjung.

 

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono SIK melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Sudarno, menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi terjadinya balapan liar dan gangguan Kamtibmas pihaknya melakukan patroli dan razia disejumlah lokasi.

 

Ketika tiba di arah Wisma Q di Kelurahan Belalau I, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, ternyata Subdenpom Lubuklinggau yang dipimpin langsung Dansubdenpom Kapten Asep, juga sedang melakukan patroli.

 

Kemudian dilakukan razia gabungan di Wisma Q dan di dalam wisma tersebut dilakukan pemeriksaan dua ruangan yang ternyata difungsikan sebagai diskotik. Saat dilakukan pemeriksaan, satu pengunjung membawa narkoba jenis inek warna pink yang tinggal setengah butir.

 

Lalu seluruh pengunjung diperiksa dan dikumpulkan menjadi satu, kemudian mereka diangkut ke Polsek Lubuklinggau Utara 1. Dari 41 pengunjung yang diangkut ke Mapolsek Lubuklinggau Utara tersebut, belakangan diketahui 37 diantaranya positif menggunakan narkoba dan satu orang membawa sajam.

 

Mereka mayoritas datang dari luar daerah yakni Kabupaten Musi Rawas Utara. Dari 41 orang tersebut, 27 orang dari Muratara,7 orang yang memang warga Lubuklinggau Utara, 3 orang warga Lubuklinggau Barat dan 3 orang warga lainnya Lubuklinggau Timur. Sedangkan Pemilik Wisma, CO warga Lubuklinggau Timur.

 

Saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pemilik narkoba dan Sajam,” pungkasnya. (*)

error: Maaf Konten Di Proteksi