Pemuda Pauh Desak APH Untuk Usut Kejadian Viral Di Puskesmas

Lubuklinggau, BLLG- Berita yang viral baru-baru ini yakni seorang istri meninggal bersama dengan anak yang dikandungnya diduga akibat kelalaian oknum bidan di puskesmas Pauh banyak membuat para masyarakat angkat suara salah satunya dari tokoh Pemuda Pauh. Selasa 30/05/23

Pemuda Pauh Raya Wahyu Riski saat di wawancarai awak media mengatakan sangat menyayangkan atas peristiwa yang terjadi di puskesmas pada tanggal (9/5/2023) tindakan kelalaian dari pihak puskesmas telah memakan korban

Tentunya dengan kejadian ini merupakan hal yang tidak mencerminkan peradaban yang baik.

Mengingat negara ini semua nya tertuang dan diatur oleh hukum, jadi kelalaian dalam beroperasi dinas tentunya suatu kesalahan dan mencerminkan buruknya instansi tersebut apalagi kronologi kejadian hingga memakan korban.

“Memang Meninggalnya korban bukan di puskesmas tersebut akan tetapi, dalam melayani pasien itu kurang sigap, gimana saya katakan tidak sigap kronologi yang di sampaikan suami korban ketika sampai di puskesmas Pauh belum ada tindakan dari perawat padahal istri saya ini sudah pecah ketuban dan lebih parahnya lagi perawat mengatakan saya mau tidur dulu,” ujarnya

Seharusnya dalam menjalankan tugas harus sigap dan bertanggung jawab karena ini bersifat urgensi.

Jika tindakan seperti ini dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan terjadi hal yg sama di kemudian hari, dan dengan terus terjadi nya tindakan seperti ini.
maka, ini merupakan indikator kemunduran dari kedisiplinan para perawat atau bidan, terlebih instansi itu sendiri.

“Maka Saya sebagai pemuda Pauh Raya Meminta seluruh Stakeholder Terkhususnya Kapolres Muratara untuk segera Mengusut Tuntas atas peristiwa kelalaian ini jika tetap di biarkan bukan tidak mungkin akan menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan,” Sambungnya

Kembali serta meminta kepada Dinkes untuk lebih disiplin dalam menjalankan Sesuai apa yang Di SOP serta melakukan evaluasi secara signifikan, tentu bukan hanya di Pauh saja saya rasa banyak pelayanan puskesmas yang tidak disiplin dan kurang bertanggung jawab.

“Dan terakhir yang turut belasungkawa kepada keluarga yang telah ditinggal, dengan kejadian ini saya pastikan kedepan nya terkhusus Pauh tidak akan lagi ada kelalaian di puskesmas,”

error: Maaf Konten Di Proteksi