LUBUKLINGGAU,bllg.com- Suasana haru menyelimuti prosesi Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Siswa Kelas VI Angkatan ke-X Tahun 2021 SDIT An-Nida Kota Lubuklinggau yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Bagasraya Kota Lubuklinggau, Kamis 24 Juni 2021.
Sedikitnya 72 peserta didik kelas VI di SDIT An-Nida Kota Lubuklinggau dan 35 Tahfidz Quran yang menjalani prosesi wisuda dalam kesempatan tersebut. Demikian disampaikan Kepala SDIT An-Nida Kota Lubuklinggau, Indah Prastyaningsih S Pd I, kepada beritalubuklinggau.com di usai acara.
“Khusus untuk Tahfidz Quran, merupakan peserta didik kami dari kelas III hingga V. Syaratnya, mereka yang diwisuda telah menghafalkan sedikitnya empat juz Alquran,” terang Indah (sapaan akrab Kepala SDIT An-Nida Kota Lubuklinggau, red).
Di kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Nida’ul Jannah yang menaungi SDIT An-Nida Kota Lubuklinggau, Irwan Evendi MPd mengatakan, pelaksanaan Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Siswa SDIT An-Nida Kota Lubuklinggau ini, melalui proses yang cukup panjang.
Bahkan menurut Irwan, rencana wisuda itu sempat urung dilaksanakan pada 2020 lalu, karena kondisi pandemi Covid-19 yang sangat mengkhawatirkan saat itu. “Tapi karena keinginan para wali murid, akhirnya tidak terbendung lagi. Maka, kami laksanakan wisuda ini dengan penerapan prokes ketat,” Irwan.
Meski begitu, ia bersyukur seluruh pelaksanaan wisuda dari awal sampai akhir dapat mematuhi prokes dan berlangsung sukses dan lancar. Irwan berharap, setelah lulus dari SDIT An-Nida Kota Lubuklinggau, para peserta didik melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang juga berbasis Islam Terpadu.
“Sebab di bawah Yayasan Nida’ul Jannah, kami juga memiliki jenjang pendidikan tingkat SMP-nya yaitu SMPIT An-Nida. Supaya, ada keberlanjutan pendidikan berbasis agamanya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau, Dian Chandra mengaku, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau sangat bangga dengan Yayasan Nida’ul Jannah yang mampu menanungi peserta didik dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMP dengan sangat baik.
“Meski statusnya sekolah swasta, tapi nilai jual yang dimiliki Yayasan Nida’ul Jannah ini sudah cukup baik. Terbukti, selama ini tidak ada persoalan mereka (Yayasan Nida’ul Jannah, red) kekurangan peserta didik,” ujar Dian Chandra.
Ditemui terpisah, salah seorang Wali Murid, Riko Saputra mengaku bangga menyekolahkan anaknya di SDIT An-Nida Kota Lubuklinggau. Sebab menurut Riko, di SDIT An-Nida, selain peserta didik menerima ilmu pengetahuan umum, juga dibekali ilmu Agama Islam.
“Pastinya secara otomatis membantu kami selaku Orangtua siswa dalam membentuk karakter anak yang berakhlak dan berprilaku yang baik pula,” ungkap Riko yang juga menjaba Komisioner KPU Kota Lubuklinggau itu.
Untuk diketahui, berdasarkan pantauan beritalubuklinggau.com di lokasi acara, penerapan prokes ketat memang benar-benar diberlakukan. Sebelum memasuki ruang wisuda, seluruh peserta wisuda dan tamu undangan, terlebih dahulu diukur suhu tubuhnya dan disemprot cairan handsanitizer.
Selain itu, seluruh hadirin juga sangat diwajibkan mengenakan masker selama kegiatan dan dilarang membentuk kerumunan di lokasi acara. Bahkan, kursi-kursi peserta wisuda, pendamping dan tamu undangan, diberi jarak antara satu hingga satu setengah meter guna mencegah penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan kegiatan.
Turut hadir dalam Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Siswa Kelas VI Angkatan ke-X Tahun 2021 SDIT An-Nida Kota Lubuklinggau tersebut, diantaranya Kepala SDIT An-Nida Kota Lubuklinggau, Indah Prastyaningsih S Pd I, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Debi Ariyanti, Bidang Kesiswaan Endang Aprilia, Bidang Humas, Welliansyah, Bidang Sapras, Marisa Wulandari.
Selain itu, hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Dian Chandra, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Pemkot Lubuklinggau, dan seorang Anggota DPRD Kota Lubuklinggau, Rosmala Dewi. (DO)
