Lubuklinggau, BLLG – Masa pandemi Covid-19 ditambah pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat saat ini di Kota Lubuklinggau khususnya, sangat berdampak pada pendapatan masyarakat.
Tak terkecuali, penjual bendera musiman di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
Salah seorang pedagang bendera yang ditemui Tim Berita Lubuklinggau, Helmi mengakui, omset penjualan bendera dan pernak-perniknya pada tahun ini, tidak sebagus tahun sebelumnya. Helmi mensinyalir, hal tersebut karena kondisi PPKM Darurat yang tengah diberlakukan pemerintah.
“Lumayan menurun sih dibandingkan 2020 kemarin. Mungkin karena PPKM ini jadi orang pada khawatir keluar rumah,” ujar Helmi.
Meski begitu, Helmi mengaku semangatnya tetap berkibar bak Sangsaka Merah Putih untuk menjajakan dagangannya. “Pandemi bukan halangan besar untuk berhenti bersyukur kepada Allah SWT. Jasa pahlawan yang telah memperjuangkan bangsa Indonesia dari para penjajah, menjadi penyemangat kami,” serunya.
Sebab menurutnya, dengan menjajakan pernak-pernik kemerdekaan, selain mencari rezeki, dirinya juga ikut membantu memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia atas perjuangan para pahlawan. (adj/DO)