LUBUKLINGGAU,Bllg.com- Grand Opening Fukuichi Ramen yang beralamat di Kompleks Mitra Bangunan Kecamatan Lubuklinggau Timur I berlangsung sukses, Kamis (24/6/2021).
Hj Yetti Oktarina Prana Ketua TP PKK Lubuklinggau, kepada awak media mengatakan jujur sangat senang menyambut baik dengan hadirnya Fukuichi Ramen di Lubuklinggau karena saya juga penikmat ramen, rasa ramennya sangat enak dan menurut saya rasa ramennya sudah standar mulai dari kaldunya,”katanya.
Lanjut Yetti, ini menambah daya tarik khusus untuk terutama daya tarik dari wisata kulinernya dan yang membuat kita senang lagi adalah ini dimotori oleh anak muda.
Bagi para pemuda-pemuda lainnya agar tidak ragu memulai usaha walaupun saat ini masih pandemi covid19 dan tentunya dengan strategi-strategi khusus, Insya Allah pandemi ini bisa kita kalahkan artinya usaha tidak perlu mati,” harapnya.
Sementara itu direktur Utama Fukuichi Ramen, Gunawan menjelaskan Fukuichi Ramen ini adalah Fuku itu kebahagiaan sedangkan Ichi itu nomer satu jadi kalau digabungkan menjadi number one happines dan sesuai dengan taglinenya one ramen one happines.
“Untuk filosofi kita berasal dari Jepang, karena di Jepang itu kerjanya bagaikan kuda mulai dari pagi hingga malam, suatu ketika setelah pulang kerja disana kan banyak kedai ramen yang serba instan dan praktis,” katanya.
Dikatakannya, bagi penduduk Jepang makan ramen itu sebuah kebahagiaan, ketika orang datang ketempat kita, pulang harus merasa bahagia dan untuk outlet di Lubuklinggau yang ke 25 se-Indonesia.
“Kami membuka outlet ini yang pasti saya bertemu dengan calon mitra yakni Ibu Fhely jadi pertemuan kita itu sudah langsung buka outlet, kami juga sudah survey dilapangan juga sehingga bisa membuka outlet ramen di Lubuklinggau apalagi di Lubuklinggau belum ada ramen,” ungkapnya.
Lanjutnya ia menjelaskan ramen ini pasti halal, harga terjangkau, rasanya enak, untuk tenaga kerja di Lubuklinggau 100 persen tenaga kerja lokal jadi yang dari pusat hanya mentraining saja dari awal dan setelah itu kita kembali lagi ke Jakarta.
“Awal mulanya saya sempat pesimis karena Kota Lubuklinggau, ini merupakan suatu peluang, kita harus melakukan terobosan dan kita harus menjadi pelopor,” jelasnya.
Harapan kami dengan anak-anak muda di Lubuklinggau itu bisa ikut buka resto atau bisnis lainnya untuk sama-sama membesarkan Kota Lubuklinggau. Jadi ini merupakan suatu peluang karena belum ada di Lubuklinggau untuk ramen, makanan Jepang kita kombinasikan dengan cita rasa Indonesia.
“Kami berharap akan lebih baik kedepannya, bisa diterima masyarakat Lubuklinggau, jadi selain dari makanan kita harapkan mereka suka tempat yang kita buat ini, bisa menjadi destinasi wisata, tempat nongkrong anak-anak muda keluarga yang suka makan Jepang dan tidak perlu khawatir karena makanan disini Halal,”harapnya.
Sementara itu Owner Fukuichi Ramen, Fhely Fhionicha mengatakan,”Saya bangga dan bahagia karena antusias masyarakat melihat Fukuichi Ramen suatu hal yang baru, respon masyarakat baik sekali yang mau makan disini padahal kita belum grand opening,”katanya.
“Alhamdulillah sampai saat ini setelah kita Grand Opening tidak ada suatu kendala apapun, juga dihadiri Ketua TP PKK Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana, jadi bisa kita lihat bahwa ternyata bisa memberikan warna baru di Kota Lubuklinggau yang tercinta ini,” ungkapnya.
Ia menceritakan idenya sendiri berawal dari pada masa pandemi covid19 ini saya kerja hanya punya batasan waktu sehingga saya berpikir bagaiamana memperlancar keadaan kita agar bisa dapat uang jajan lebih jadi kita buka outlet ini dan mengajak teman-teman untuk gabung.
“Alhamdulillah antusias masyarakat yang melamar pekerjaan disini mencapai 300 pelamar, idenya sendiri awalnya saat itu lagi ngumpul sama teman jalan-jalan keluar kota makan ramen dan ternyata ramennya enak jadi langsung saya hubungi kontak orang Fukuichinya,”jelasnya.
Harapannya dengan hadirnya Fukuichi Ramen ini supaya ada tempat baru, inovasi baru dan ternyata banyak remaja-remaja di Lubuklinggau yang antusias kerjanya itu sangat tinggi sekali, kami berharap bisa membangun lagi orang-orang diluar untuk membuka lapangan kerja yang baru.(*)
