Meski Virtual, Semarak Muharram dan Kemerdekaan RI ala SDIT Mutiara Cendikia Tetap Seru

Lubuklinggau, BLLG – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mutiara Cendekia (MC) Kota Lubuklinggau, sangat bersemangat dalam menyambut Tahun Baru Islam dan Hari Kemerdekaan RI ke-76 tahun ini.

Meski digelar secara virtual melalui aplikasi streaming, suasana kemeriahan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah dan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 76 ala SDIT Mutiara Cendekia Kota Lubuklinggau, tetap berlangsung seru dan semarak.

Kepala SDIT Mutiara Cendikia Kota Lubuklinggau, Abdi menjelaskan, cara SDIT Mutiara Cendikia Kota Lubuklinggau memeriahkan Muharram dan Kemerdekaan RI ke-76 ini dengan mengadakan berbagai macam lomba secara virtual.

“Lomba-lomba yang diadakan yaitu, lomba mirip pahlawan, oomba menghias makanan atau minuman dengan tema HUT RI, lomba da’i dan da’iyah virtual, lomba mewarnai dan kaligrafi, lomba puisi, lomba cerdas cermat Quiz. Tentunya dengan ketentuan perlombaan yang berbeda, karena secara virtual,” beber Abdi.

Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan agenda rutin SDIT Mutiara Cendekia Kota Lubuklinggau. Namun, yang membedakan dari tahun sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting.

Kepada seluruh peserta, Abdi berpesan agar mengikuti lomba yang ada, jangan pernah takut akan hasil lomba.

“Karena, merdeka sesungguhnya ialah merdeka dari rasa takut. Takut mencoba dan Takut kalah. Rayakan kemerdekaanmu, ikuti semua lombanya, jadilah putra dan putri yang tangguh. Kita Tangguh, Indonesia Tumbuh,” ujar Abdi.

Abdi menambahkan, tujuan dari diadakan lomba Semarak Muharram dan Semarak Kemerdekaan adalah untuk menumbuhkan karakter Semangat tangguh dan berani, menghargai sesama, Cinta Allah, tanah air dan sesama. “Pengumuman pemenang direncanakan pada hari kemerdekaan RI yang jatuh pada Selasa (17/8/2021),” katanya.

“Semoga dengan mengikuti kegiatan ini siswa/I SD IT Mutiara Cendekia kota Lubuklinggau menjadi anak yang tangguh dan merdeka, merdeka dari rasa takut, takut mencoba dan takut gagal” punkas Abdi. (jo/DO)

error: Maaf Konten Di Proteksi