Masalah KONI Nanan : InsyaAllah Minggu Depan Anggaran KONI Dicairkan

 

Lubuklinggau, BLLG – Wali Kota (Wako) Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, langsung menanggapi desas-desus yang terjadi di tubuh KONI Kota Lubuklinggau.

Kepada Berita Lubuklinggau, Sabtu (14/8/2021) siang, Nanan, sapaan akrab orang nomor satu di Kota Lubuklinggau tersebut mengungkapkan, sekira minggu depan, anggaran untuk KONI Kota Lubuklinggau akan dicairkan.

Namun menurut Wako Lubuklinggau, hingga saat ini, KONI belum melakukan audiensi dengan dirinya.

“KONI belum audensi. Kalau masalah anggaran, yo Insyaallah minggu depan ini bisa dicairkan. Sebab, kemaren ada dana yang masuk, kami prioritaskan ke sektor kesehatan dulu. Yo bersabar dan tetap semangat lah,” tegas Nanan.

Untuk diketahui pengurus KONI Kota Lubuklinggau, melalui Sekretaris KONI Kota Lubuklinggau, Febri Habibi Asril mengaku risih karena anggaran untuk KONI Lubuklinggau hingga saat ini belum ada kejelasan dari Pemkot Lubuklinggau.

“Dana sepeserpun dari Pemkot Lubuklinggau belum turun. Baik dana operasional, maupun seleksi atlet KONI Lubuklinggau untuk persiapan mengikuti Porprov. Padahal, waktu pelaksanaan Porprov tinggal hitungan bulan saja, diperkirakan mulai September 2021,” tegas Febri.

Padahal, lanjut Febri, Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, sudah mengeluarkan surat edaran untuk kepala daerah di Sumsel agar membantu KONI mempersiapkan diri mengikuti Porprov.

“Gubernur Sumatera Selatan belum mengeluarkan statemen porprov itu diundur atau tidak, malahan ada surat dari Gubernur kalau porprov tetap dilaksanakan,” seru Febri.

Saat ini, lanjut Febri, sudah banyak pengurus cabor yang mengajukan proposal, namun KONI tidak bisa membantu. Walaupun nantinya anggaran keluar, KONI tidak bisa berbicara tentang target. Menurut Febri, dengan anggaran Rp600 juta, apa yang bisa ditargetkan.

“Rp600 juta ini bukan hanya untuk kegiatan porprov, tapi untuk operasional para cabor, pra TC, dapat apa? Ya paling nasi bungkus, itupun tidak bulat dananya, dipotong pajak juga,” ketus Febri. (DO)

error: Maaf Konten Di Proteksi