beritalubuklinggau.com – MAN 1 Lubuklinggau Melakukan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)saat ini kita penghimpunan data dahulu, kemudian melakukan perangkingan nilai yang Eligible disampaikan langsung ,Anisa Wakil Kepala Bidang Kesiswaan
Anisa menjelaskan jadi seandainya IPA jadi dari 40 persen dari semua siswa jurusan IPA karena Akreditasi A, jadi 40 persen dari sekitar 233 siswa paling banyak sekitar 94 siswa untuk jurusan IPA, untuk jurusan IPS 31 siswa dan kita rangking dari 6 mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.
Semua nilai itu kita rangking dari perjurusan yakni dari 1 hingga 94 siswa, sehingga yang 94 siswa ini yang eligibel namun dalam hal ini penetapan dari pihak sekolah kita tetap fleksibel artinya dari 94 siswa ini apabila mereka yang berminat itu yang kita ajukan ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS),”jelasnya.
Sambung Anisa, kemungkinan dari 94 siswa ini ada saja yang tidak berminat, mungkin siswa ada yang mau ke Akademi Militer (Akmil), Kedinasan, Sekolah Calon Bintara Pajurit Karier TNI-AD atau (Secaba PK) TNI AD akhirnya kita dari pihak sekolah kita naikkan rangking yang dibawah itu.
“Jadi memang benar-benar kita melakukan perjanjian dikarenakan tidak bisa main-main SNMPTN, jadi memang benar siswa berminat, lulus maka siswa tersebut wajib ambil, jika tidak diambil maka akan berakibat pada dirinya sendiri dan siswa tersebut bisa diblokir dari sekolah kedinasan tidak bisa ikut jadi memang benar-benar siswa tersebut berminat dan serius,”ungkapnya.
Anisa menambahkan saat ini pihak MAN 1 Lubuklinggau lagi verifikasi data karena dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LPMPT) memprosesnya datanya lewat Education Management Information System (EMIS), antar LPMPT dan EMIS masih banyak yang belum singkron jadi data siswanya sudah 99 persen sudah benar, tinggal data yang lain dan apabila sudah selesai semua maka kita proses ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan jika PDSS sudah diproses maka siswa MAN 1 Lubuklinggau per 23 Februari 2021 sudah bisa mendaftar ke SNMPTN khusus yang eligible
“Untuk Universitasnya seluruh Universitas di Indonesia, tapi saat ini ada aturannya yakni apabila siswa memilih dua program studi salah satunya Universitas di Sumatera Selatan yakni Universitas Sriwijaya dan UIN Raden Fatah Palembang dan jika ingin memilih bebas tidak mau di Universitas Sumatera Selatan maka akan diberikan satu program studi berlaku di 2021.
“Kami berpesan kepada siswa eligible ini memilih sesuai fashion artinya siswa memang benar-benar berminat dan yang pastinya yang tidak bisa kita abaikan adalah harus diskusi terlebih dahulu kepada kedua orangtuanya,”tutupnya.(*)