LUBUKLINGGAU —Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau telah menerima rencana penerimaan seleksi calon aparatur negeri sipil (CASN) tahun 2021.
Tahun ini penerimaan CASN di Kota Lubuklinggau sebanyak 490 formasi meliputi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau, Yulita Anggraini mengatakan awalnya BKPSDM Kota Lubuklinggau mengajukan 454 CASN namun yang diterima hanya 490 CASN.
“62 tenaga kesehatan, 23 tenaga teknis dan 405 tenaga PPPK Guru jadi totalnya 490 formasi CASN,” ungkapnya pada wartawan, Rabu (19/5/2021).
Menurutnya, jumlah penerimaan CASN tahun ini belum mampu mengcover kekurangan ASN dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, sebab tahun ini banyak ASN khususnya guru memasuki masa pensiun.
“Jumlah ASN guru yang memasuki masa pensiun tahun tahun ini sebanyak 74 ASN, meliputi guru sekolah dasar (SD) dan guru sekolah menengah pertama (SMP),” ungkapnya.
Selain guru Pemkot Lubuklinggau juga kekurangan ASN tenaga kesehatan, bahkan untuk tenaga kesehatan ini tahun lalu beberapa formasi seperti dokter spesialis tidak terpenuhi karena tidak ada yang mendaftar.
“Kalau pun ada mengundurkan diri tapi sedikit banyak dengan adanya penerimaan tahun ini bisa menutupi kekurangan ASN kita, kemudian tahun depan kan kita akan mengajukan lagi, artinya bertahap,” ujarnya.
Sementara untuk nasib K2 di Kota Lubuklinggau saat ini diupayakan untuk mengikuti seleksi PPPK, mengingat sistem perekrutan PPPK ini dilakukan dengan sistem secara tiga gelombang.
“Pertama penerimaan sesuai ketentuan PPPK nanti akan diumumkan ketentuannya waktu dekat, kemudian ketika tidak terpenuhi dilakukan perekrutan gelombang kedua dan apabila masih tidak terpenuhi dilakukan perekrutan gelombang ketiga,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, rencananya, pengumuman seleksi akan dibuka 30 Mei sampai 13 Juni, pendaftaran seleksi 31 Mei sampai 21 Juni, pengumuman jadwal seleksi CPNS dan PPPK Non Guru 1 Juni sampai 30 juni, masa sanggah 1 Juli sampai 11 Juli.
Selanjutnya pelaksanaan SKD CPNS (CAT BKN) direncanakan Juli sampai September 2021, seleksi Kompetensi PPPK Non Guru (CAR BKN) Juli sampai September (setelah SKD CPNS selesai dimasing-masing lokasi),
Lalu, seleksi Kompetensi PPPK Guru (CBT Kemendikbud) untuk tes pertama Agustus 2021, tes kedua Oktober 2021 dan tes ketiga Desember 2021.
Pelaksanaan SKB CPNS September – Oktober 2021, pengumuman akhir dan masa sanggah November 2021 dan penetapan NIP CPNS atau Nomor Induk PPPK Desember 2021.
“Rencananya seperti itu yang disampaikan pihak Kemenpan RB, tetapi untuk aturanya atau Petunjuk Teknis (Juknis) nya belum kita terima,” jelasnya.
Kemudian, untuk sistem seleksi, ia mengaku sejauh ini tidak ada perubahan yang jauh dari seleksi sebelumnya. Hanya saja untuk seleksi CPNS menggunakan sistem CAT dan untuk PPPK menggunakan sistem UNKB Kemendikbud.
Semakin dekatnya waktu pendaftaran CPNS, ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan berkedok penerimaan CPNS.
Terutama kepada oknum-oknum yang mencoba meyakinkan dapat membantu meluluskan dalam penerimaan CPNS.
Peserta sebaiknya mempersiapkan dokumen dan mempelajari soal-soal agar lebih siap menghadapi ujian CPNS.
“Jangan percaya pada oknum yang menawarkan atau mengaku dapat membantu kelulusan. Lebih baik belajar dengan maksimal untuk menghadapi SKD dan SKB nanti,” ujarnya
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kuota CASN Lubuklinggau 405 Formasi, Seleksi PPPK Dilakukan Tiga Gelombang, https://sumsel.tribunnews.com/2021/05/19/kuota-casn-lubuklinggau-405-formasi-seleksi-pppk-dilakukan-tiga-gelombang?page=1.
Penulis: Eko Hepronis
Editor: Yohanes Tri Nugroho
