Ketua KONI Musi Rawas Lepas Atlet Futsal untuk Ikuti Seleksi POPNAS

Musi Rawas ,Bllg.com- Ketua KONI Kabupaten Musi Rawas H Azhari, ST melepas langsung kontingen Futsal Road To POPNAS Musi Rawas yang akan bertanding di Kabupaten Musi Banyuasin, di taman beregam agropolitan center Kecamatan Muara Beliti, Senin (15/03/2021).

Pada penyelenggaraan seleksi atlet futsal Sumatera Selatan untuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2021 di Kabupaten Musi Banyuasin tanggal 16-17 Maret 2021, kontingen Futsal Musi Rawas memberangkatkan sebanyak 15 atlet.

Acara pelepasan kontingen di hadiri juga oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Musi Rawas Adika Fatahilah, M.Pd, Kepala Bidang Mobilisasi dan Sumber Daya KONI Musi Rawas Adio Seftiwan, ST, para Official, pelatih, dan para atlet.

Dalam sambutannya, Ketua KONI Musi Rawas mengatakan, jika dilihat dari hasil Try Out di Bengkulu kemarin, tim yang berangkat sudah cukup solid. Namun demikian para atlet diharapkan bermain seoptimal mungkin agar target yang dicanangkan bisa terwujud, sehingga bisa mengharumkan dan menjadi kebanggaan Kabupaten Musi Rawas.

”Dengan komitmen dari offcial, pelatih, dan para atlet sudah menunjukkan semangat yang luar biasa, semoga dapat memperoleh hasil yang sangat memuaskan nantinya,” ujar Azhari.

Pada kesempatan yang sama H Azhari, ST juga menyampaikan kepada para atlet untuk selalu menjaga kesehatan dan menjunjung sportifitas dalam pertandingan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Musi Rawas Adika Fatahilah, M.Pd mengatakan, kami mengngingatkan bahwa atlet setiap akan bertanding jangan melakukan pemanasan yang berlebihan, sehingga waktu bertanding tenaganya sudah habis.

”Yang bisa memberikan kemenangan adalah Tuhan dan diri kita. Jangan coba-coba dukungan dari hal lain misalnya mistik. Dulu ada atlet yang kalau malam setiap jam bangun sembahyang dan minum banyak. Setelah ditanya ternyata atlet tersebut minta kepada orang ’pintar’. Jadi saat bertanding atlet tersebut sudah kalah karena ngantuk dan lelah. Padahal atlet tersebut termasuk atlet berbakat karena bertanding di ajang nasional,” tambahnya.

Ditambahkan, pada saat bertanding atlet jangan memikirkan hal-hal lain, seperti keluarga. Pernah terjadi, pada saat final atlet tersebut ditelpon karena ada urusan keluarga, sehingga konsentrasi menjadi buyar pada pertandingan tersebut dan menjadi kalah, padahal lawan tandingnya tidak sehebat di semifinal.

“Dengan selalu giat berlatih dan terus menjaga kesehatan, Insyallah akan mendapatkan kemenangan,” papar Adika. (*)

error: Maaf Konten Di Proteksi