LUBUK LINGGAU, BLLG – Bencana banjir yang melanda Kota Lubuk Linggau beberapa waktu yang lalu meninggalkan duka yang mendalam, namun hikmahnya rasa kemanusiaan kita teegugah untuk bergotong-royong melewati musibah itu. Salah satunya adalah Keluarga Budhayana Vihara Buddha Indonesia Lubuk Linggau yang melakukan bakti sosial dan menyalurkan bantuan sembako kepada korban banjir yang melanda di wilayah Kelurahan Wira Karya dan Karya Bakti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Kota Lubuk Linggau, Jumat (07/06/2024).
Keluarga Budhayana Vihara Budha Indonesia Lubuk Linggau menyalurkan bantuan berupa 70 sak beras dan 70 dus mi instan yang diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Vihara Budha Indonesia Jaya Kota Lubuk Linggau, Tony Eka Putra. Bantuan diterima oleh Lurah Wirakarya, Ristiani.
Tony Eka Putra yang didampingi oleh pengurus lainnya, saat diwawancara oleh wartawan menjelaskan bahwa hal tersebut sebagai bentuk persamaan rasa terhadap sesama manusia. Dirinya berharap agar masyarakat yang terdampak dapat melewati bencana ini dengan sabar.
“Kami hari ini melakukan bakti sosial sebagai wujud persamaan rasa dan saling berbagi kasih sayang. Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu saudara-saudara kita dalam ketabahannya melewati bencana ini,” jelas Tony.
Sementara itu, Lurah Wirakarya, Ristiani, mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Budhayana Indonesia Vihara Buddha Indonesia Lubuk Linggau, dirinya mengungkapkan bantuan tersebut sangat berguna untuk warga yang terdampak banjir.
“Jadi kami sangat berterima kasih sekali dan bantuan ini akan kami salurkan secepatnya kepada warga kami yang terdampak banjir,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sudah ada beberapa bantuan lainnya yang telah disalurkan kepada warga yang terdampak banjir yakni bantuan dari RS AR Bunda Lubuk Linggau, Dinsos dan BNPB.
“Saya berharap semoga kedepannya masyarakat bisa waspada jika nantinya ada banjir kembali dan kita tidak tahu kapan terjadinya banjir. Kami juga menghimbau agar kita sama-sama komitmen untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan,” jelasnya.
Ia berharap kedepannya tidak akan terjadi bencana seperti ini lagi.(*)