Lubuklinggau, BLLG – Hasil kajian dan riset Lembaga Raflesia Riset Parameter (RRP) Bengkulu, banyak diakui sejumlah politisi kondang. Terutama politisi dari Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Musi Rawas Utara (Muratara) yang menggunakan jasa riset RRP untuk pematangan strategi perpolitikan.
Demikian terungkap dalam sebuah Forum Grup Diskusi (FGD) yang digelar RRP di We Hotel Lubuklinggau, Sabtu (26/6/2021) dengan menghadirkan Pemateri, sekaligus Konsultan Gubernur Bengkulu masa bakti 2016-2017, Ridwan Mukti (RM) bersama Wagub, Rohidin Mersyah.
FGD gelaran RRP tersebut dihadiri sejumlah politisi kenamaan dari Kota Lubuklinggau, Kabupaten Mura dan Muratara. Diantaranya, Ketua DPD Golkar Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya (HRW), Ketua DPD Golkar Kabupaten Mura, Firdaus Cik Olah (FCO), serta jajaran pengurus dan kader Golkar di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Mura dan Muratara.
Ketua DPD Golkar Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya (HRW) misalnya, mengakui kinerja RRP patut dan layak diacungi jempol. Salah satunya, kata HRW, RRP bisa dibilang berhasil turut mengantarkan Mantan Bupati Mura dua periode (2005-2010 dan 2010-2015), Ridwan Mukti, memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Provinsi Bengkulu masa bakti 2016-2017 bersama Wagub-nya, Rohidin Mersyah.
“Dengan adanya RRP ini, tentu menjadi wadah untuk menambah wawasan dan strategi bagi Partai Golkar Lubuklinggau khususnya. Terlebih dalam persiapan menghadapi Pemilu 2024 mendatang,” ungkap HRW yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Lubuklinggau itu, kepada beritalubuklinggau.com, Sabtu (26/6/2021).
Senada dengan HRW, Ketua DPD Golkar Kabupaten Mura, FCO mengungkapkan, bagi praktisi politik seperti dirinya, RRP merupakan sesuatu yang menarik dan sangat membantu. Dari RRP, lanjut FCO, dirinya juga belajar cara membranding diri, hingga meningkatkan kekompakan kerja tim.
“Sebab RPP memang bekerja by system dan riset ke lapangan. Kami (DPD Golkar Mura, red), sudah bekerja sama dengan RPP sejak 2018. Selama tiga tahun kerjasama ini, hasilnya bisa dibilang cukup memuaskan,” ungkap FCO.
Untuk diketahui, RRP merupakan lembaga riset resmi yang memiliki badan hukum yang lengkap dan ditopang oleh tiga personil bergelar doktor, ditambah lagi pengalaman survei/riset yang sudah cukup banyak baik terkait Pilkada maupun riset pemerintah.
Kepada beritalubuklinggau.com, Direktur RRP, Dr Alfarabi memaparkan, di Kabupaten Mura pada pelaksanaan Pilkada 2020 lalu, RRP juga melakukan riset dan survei ke masyarakat tentang kepuasan kinerja masing-masing bakal calon bupati dan wakil bupati yang berkontestasi saat itu.
“Selain itu di 2020 juga, kami mensurvei untuk Pemkab Lebong terkait program unggulan mereka. Kalau Pilkada, kami juga sering, seperti di Bengkulu Tengah, Bengkulu Kota, Kabupaten Mura, DPD dan lainnya,” terangnya. (DO)
