Musi Rawas, BL – Pelantikan 111 kepala desa (Kades) se-Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang terlaksana di Ruang Auditorium Pemkab Mura, Rabu (30/6/2021), mencatatkan sejarah baru di Kabupaten Mura.
Pasalnya, dari 111 Kades yang dilantik langsung oleh Bupati Mura, Hj Ratna Machmud tersebut, terdapat sepasang saudara kembar yang turut dilantik.
Masing-masing mereka yaitu Arpa, yang kini menjabat Kades Ngestikarya, Desa Ngestikarya, Kecamatan Jayaloka dan sang saudara kembar, Arsa yang resmi menjabat Kades Margatani, Desa Margatani, Kecamatan Jayaloka.
Tak ayal, fenomena pelantikan sepasang kades kembar tersebut, mendapat beragam tanggapan dari warganet di akun media sosial Facebook (FB), maupun Instagram (IG) Berita Lubuklinggau. Mulai dari ucapan selamat, hingga berharap agar suatu saat, warganet yang memiliki keturunan anak kembar, bisa sesukses Arpa dan Arsa.
Diantaranya seperti yang disampaikan seorang penggemar terbaik Berita Lubuklinggau, @Yusnani Sa’ari. “Mantap min,
Semoga putra kembar ku juga bisa jadi Orang sukses dunia-akhirat,” harapnya.
Kemudian, akun FB @Nentri Meilisa, juga menyampaikan tanggapannya di kolom komentar akun FB Berita Lubuklinggau. “Berarti mereka (Arpa dan Arsa, red), terpercaya, dan sama2 amanah d mata masyarakatny,” tulis Nentri Meilisa.
Selain itu ada juga tanggapan yang datang dari pemilik akun FB @Doby. “Kades kk Arsa itu petahana min,,,memang mantab kadesnya luar biasa yg aku kenal,” sebut @Doby.
Sementara itu, ketika tim redaksi Berita Lubuklinggau menghubungi Kades Ngestikarya, Arpa, dirinya mengaku sangat bersyukur bisa dilantik bersama saudara kembarnya.
“Memang benar, saya dan Arsa memang saudara kembar. Alhamdulillah, kami diberi amanah untuk memimpin masing-masing desa kami,” katanya kepada beritalubuklinggau.com, Kamis (1/7/2021).
Arpa mengungkapkan, dirinya mencalonkan diri sebagai Kades Ngestikarya, karena ada dorongan dari masyarakat desa dan keluarga besar. Apalagi, ia juga baru pertama kali mencalonkan diri menjadi kades, dan langsung terpilih.
“Saya baru pertama menjabat sebagai kades. Tapi kalau Arsa sudah periode keduanya alias petahana,” bebernya.
Ia berharap, dengan dilantik sebagai kades baru dalam memimpin desa masing-masing, baik dirinya maupun Arsa kembarannya, berkeinginan membawa perubahan, kemajuan, kebaikan, serta kesejahteraan bagi masyarakat.
Meski berbeda wilayah desa, Arpa pun mengaku, akan tetap saling mendukung dengan Arsa atas apa yang dilakukan. Termasuk pada saat masa kampanye dalam Pilkades kemarin.
“Yang penting, sebagai kades atau bukan, kami tetap seperti ini. Tetap ngopi bareng warga, bergaul. Sebab dari situ, kita akan tahu, apa yang dibutuhkan oleh warga,” pungkasnya. (DO)
