Lubuklinggau,BLLG – Gubernur Sumsel Herman Deru meminta PWI mengajak pemerintah daerah untuk bertransformasi menuju era digital. Hal itu dikatakan orang nomor satu di Pemprov Sumsel itu saat membuka Safari Jurnalistik PWI tahun 2022 di Hotel Beston Palembang, Jumat (11/11/2022).
“Sekarang ini kita harus up-to-date, bertransformasi dari analog ke digital. Digitalisasi yang seharusnya 10 tahun lagi namun karena Covid kita dipaksa masuk pada era digital ini,” kata Gubernur.
Menghadapi perubahan ini, Herman Deru meminta PWI selalu organisasi wartawan terbesar dan tertua dan payung besar bagi wartawan dapat berperan menyiapkan infrastruktur untuk bertransformasi menuju era digital.
Gubernur juga meminta Dinas Kominfo dan Humas Pemprov Sumsel untuk mengingatkan Dinas Pendidikan dan Dinas PMD, untuk ikut ke dalam perubahan teknologi digitalisasi ini. Sebab pemahaman terkait digital ini, setiap stakeholder yang ada ke depan harus siap masuk di era digital ini.
“Informasi kita saat ini sudah sangat liberal. Untuk itu, kami minta PWI untuk mengajak kami Pemprov dan Pemda dapat ikut ke dalam arus transformasi digital ini. Semua elemen di pemerintah provinsi harus paham dan pintar,” kata Gubernur.
Safari Jurnalistik PWI di support SKK Migas dan KKKS Pertamina Hulu Rokan Zona 4 dengan mengusung tema Peran Media dalam Membangun Reputasi Industri Hulu Migas sebagai Penggerak Ekonomi, yang diikuti puluhan wartawan dari 9 kabupaten dan kota di Sumsel.
Adapun materi Safari Jurnalistik diantaranya, Strategi menghadapi Disrupsi Teknologi: Membaca peluang wartawan, dengan nara sumber, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat, Nurjaman Mochtar.
Selanjutnya, pemaparan Direktur Sekolah Jurnalisme Indonesia PWI Pusat, Ahmed Kurnia dengan materi, Peluang wartawan/konten kreator di era dinamika platform. Berikutnya, pemaparan Wakil Sekjen III PWI Pusat, Suprapto dengan materi, Menulis konten yang shareable.
Kegiatan Safari Jurnalistik juga diisi dengan lomba pembuatan karya video. Dan workshop pemaparan oleh Pemred Kumparan Bisnis, Wendiyanto Saputro dengan materi “How to share the content”. Juga pemaparan oleh Direktur Eksekutif Komunikonten, Hariqo Wibawa Satria dengan materi, “menangkap peluang bisnis di media sosial” dan pemaparan jurnalis senior dengan materi “Wartawan masa depan: Multitasking jurnalist”. (*)