LubukLinggau, BLLG – Belum 1×24 Jam pelaku pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik BRI Kota Lubuklinggau berhasil diringkus oleh Tim Macan Linggau.
Hal ini diungkapkan Kapolres Lubuklinggau AKBP. Harisandi dalam Press Release nya Senin Pagi (15/08/22).
“Alhamdulilah pelaku pembobolan ATM Bank BRI Kota Lubuklinggau berhasil diringkus saat bersembunyi di rumahnya di Desa 3A Mekar Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Pelaku merupakan anggota polisi aktif berpangkat Bripda, bertugas di bagian Sabhara Polres Empat Lawang,” ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan bahwa kejadian terjadi pada Hari Minggu Tanggal 14/08/2022 sekira Pukul 05.00 WIB di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, tepatnya di depan Kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau.
“Saya perintahkan Kasatreskrim dan Tim usahakan sebelum ayam berkokok pelaku harus berhasil diamankan, alhamdulilah sesuai dengan target, saya apresiasi untuk kerja keras mereka,” ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan dari hasil interogasi pelaku inisial MK melakukan pembobolan mesin ATM bersama temannya dengan cara menggunakan Mobil Taft Hilene dan mengikatkan tali sling ke mesin ATM, lalu ditarik dengan mobil Taft Hilene tersebut. Setelah mesin ATM berhasil ditarik, saat mau diangkat ke bak mobil ternyata beban Mesin ATM tersebut terlalu berat sehingga tidak bisa diangkat.
“Saat itu masyarakat sudah mengetahui sehingga ketiga pelaku melarikan diri dengan meninggalkan barang bukti berupa Mobil Hilene yang mogok dan Mesin ATM yang sudah diikatkan dengan kawat sling,” tambah Kapolres.
Motif pelaku sendiri karena untuk memenuhi hobinya bermain judi online.
“Dia ini sudah dua kali membobol ATM, pertama ATM Bank Sumsel Babel di Empat Lawang, yang kedua ATM BRI di Lubuklinggau. Motifnya untuk main judi online,” tegas Kapolres.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni 1 unit Mobil Daihatsu warna hitam, 1 unit mesin ATM BRI merek WINCOR PROCAH 280 warna Silver DENON Pecahan Rp100.000,- yang di dalamnya terdapat 5 kotak /kaset berisi uang pecahan Rp100.000,- (*)
