*Permasalahan ini Hanya Miskomunikasi*
Lubuklinggau,Bllg- Menanggapi pemberitaan sebelumnya, hari ini ketua ESPORTS INDONESIA (ESI) Lubuklinggau bersama sekjen KONI Lubuklinggau, Perwakilan orang tua Atlet melakukan mediasi bersama, bertempat dikantor ESPORTS INDONESIA (ESI) Lubuklinggau, (Jum’at 17/12/21)
Mediasi pun berlangsung hikmat dan penuh keakraban. Menanggapi hal itu Ketua ESI Lubuklinggau melalui Bendahara ESI Lubuklinggau Hanggi, menjelaskan terkait pemberitaan itu, hanyalah miskomunikasi saja. Secara pribadi dan organisasi mohon untuk dimaafkan.
Kami secara pribadi menyambut baik saran dan masukan dari orang tua atlet. Kedepannya mudah- mudahan bisa lebih baik lagi, karena niat dan tujuan kami sama-sama ingin mendukung dan mengaplikasikan kemampuan anak-anak usia muda untuk memajukan nama baik kota Lubuklinggau khususnya di bidang ESI.
Lanjut Hanggi, perlu juga kami luruskan terkait ada pemberitaan kemarin yang mengatakan bahwa orang tua Atlet meminta fasilitas hotel dan makanan yang mewah untuk Atlet, dengan tegas kami sampaikan itu tidak benar.
“Hadirnya kami disini, guna meluruskan pernyataan itu, jujur kami salah menanggapi hal tersebut”, ujar Hanggi.
Kami dari pihak ESI Lubuklinggau sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberangkatkan atlet untuk tour Bengkulu. Perlu juga kami sampaikan event tersebut bukanlah Event resmi hanya sebatas Exhibition, guna memberikan kesempatan Eksebisi kepada Atlet tersebut.
Sementara itu, Sekretaris KONI Lubuklinggau Febri Habibie asril, mengatakan kehadiran kami disini guna meluruskan informasi yang sebenarnya, agar informasi yang diterima masyarakat dapat akurat.
Terkait permasalahan tersebut, Febri menjelaskan bahwasanya kegiatan tersebut bukanlah wewenang KONI Lubuklinggau. Yang bertanggung jawab cabor ESI sendiri. “Itu murni kegiatan ESI sendiri, nah kalo yang Porprov Oku Raya kemarin, baru wewenang KONI” pungkasnya.
Karena event yang dilaksanakan merupakan exhibition, dan itu murni bentuk kepedulian dan inisiatif Ketua ESI Lubuklinggau, yang rela mengeluarkan uang pribadi untuk mensuport kegiatan tersebut, tentunya KONI Lubuklinggau menyambut baik serta mendukung hal -hal yang positif untuk kebaikan cabor. Apalagi kegiatan ini guna menambah jam terbang atlet, perlu sekali dilakukan. Secara pribadi dan organisasi kami ikut senang, melihat musyawarah mufakat hari ini menghasilkan kesepakatan untuk saling memaafkan, tutup Febri.
Sementara itu mewakili orang tua atlet Tatin, menanggapi hal ini, awal nya sebagai orang tua Atlet jelas kami prihatin melihat kejadian ini. Tapi Alhamdulillah setelah mendengarkan penjelasan Hanggi Bendahara ESI Lubuklinggau tadi, akhirnya hari ini semua permasalahan sudah clear. Dan kami bermufakat untuk saling memaafkan. Semoga ada banyak hikmah dari permasalahan ini. Dan harapan kami kedepannya pihak ESI bisa lebih profesional lagi dalam merangkul anak-anak mengeksplore kemampuan mereka menjadi Atlet yg berprestasi. Agar bisa bersama -sama mengharumkan nama kota Lubuklinggau di kancah Nasional. (Nal)