Deklarasikan Janji Kinerja, Lapas Lubuklinggau Siap Tingkatkan Kinerja di Tahun 2022

 

Lubuklinggau, Bllg – Bertindak sebagai tuan rumah dari 5 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Korwil Lubuklinggau, Lapas Kelas IIA Lubuklinggau melaksanakan kegiatan Deklarasi Janji Kinerja serta Penandatanganan Janji Kinerja Tahun 2022 sebagai komitmen untuk memastikan rencana kinerja yang telah ditetapkan agar dapat tercapai sesuai target, Sabtu (22/1).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas Kelas IIA Lubuklinggau ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Indro Purwoko dan dihadiri oleh Kepala serta Pejabat admnistrasi UPT Pemasyarakatan Korwil Lubuklinggau yakni Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Lapas Kelas IIB Empat Lawang, Lapas Kelas III Surulangun Rawas, Bapas Kelas II Muratara dan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau sebagai tuan rumah.

Dalam kegiatan ini, dilakukan sesi penandatanganan Komitmen Bersama Janji Kinerja Tahun 2022 oleh seluruh pejabat struktural dengan Kepala UPT masing-masing satuan kerja, yang disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan. Setelah dilakukan penandatanganan dokumen, acara dilanjutkan dengan pembacaan Teks Deklarasi Janji Kinerja dipimpin oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Rudik Erminanto, dan diikuti oleh seluruh Insan Pengayoman yang hadir.

Dilansir dari website Kumham Sumatera Selatan Saat memberikan arahanya, Kakanwil Indro Purwoko menyampaikan bahwa pelaksanaan Deklarasi Janji Kinerja ini bertujuan mengukuhkan komitmen seluruh pegawai untuk bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

“Melalui Deklarasi Janji Kinerja ini, saya berharap seluruh ASN Kemenkumham menjadi Insan Pengayoman yang semakin baik dan siap berkomitmen meningkatkan kinerja sesuai dengan target capaian yang telah ditetapkan setiap tahunnya,” ujar Indro.

Pada kesempatan itu, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Indro Purwoko juga berpesan kepada seluruh jajaran UPT untuk segera membentuk Tim Kerja Pembangunan ZI melalui asesmen oleh Kepala UPT. Hal ini berkaitan dengan pemenuhan komponen pengungkit dalam pelaksanaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Tahun 2022.

“Yang paling penting dalam Pembangunan ZI adalah bagaimana implementasinya, terutama komitmen kita membangun budaya pelayanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat dan tetap jaga selalu integritas,” pesan Kakanwil menutup arahannya.(*)

error: Maaf Konten Di Proteksi