Berita Lubuklinggau.com – Keluarga Besar Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) tak hanya berlatih bela diri tapi juga giat melakukan kegiatan sosial. Momentum Ramadan ini di jadikan mereka untuk melakukan kegiatan sosial salah satunya membagikan bantuan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu& tidak mampu , Minggu ( 9/5/21)
Bpk Sumbodo selaku Dewan Penasehat PSHT Ranting LubukLinggau Selatan 1, mengatakan Akhir pekan ini, PSHT Ranting LubukLinggau Selatan berbagi 200 paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di tiga wilayah yaitu Kelurahan air temam, kelurahan rahma, kelurahan Lubuk Kupang, yang paling terpenting Insha Allah Bantuan ini tepat sasaran karna sebelumnya sudah terlebih dahulu dari warga PSHT Ranting melakukan pendataan dengan langsung turun ke lapangan.
Dewan penasehat Ranting PSHT LubukLinggau Selatan 1 Sumbodo juga mengatakan, pihaknya sengaja membuat kegiatan ini guna meningkatkan kepedulian sosial warga PSHT & Siswa didik agar peduli sesama.
“Supaya para pendekar PSHT tidak hanya pintar dalam bela diri, tapi memiliki akhlak yang berbudi luhur dan mulia,
PSHT Ranting LubukLinggau Selatan berbagi 200 paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di tiga wilayah yaitu Kelurahan air temam, kelurahan rahma, kelurahan Lubuk KupangMenurutnya, kegiatan ini merupakan aplikasi dari tujuan PSHT yaitu mendidik manusia berbudi luhur yang tau benar dan salah. Panca Dasar PSHT sendiri meliputi persaudaraan, olahraga, bela diri, kesenian, dan kerohanian.
Lanjut Sumbodo selaku dewan Penaset PSHT Ranting Lubuk Linggau Selatan 1 dan Warga PSHT “mengucapkan Selamat hari raya idul Fitri 1442H mohon maaf lahir dan bathin semoga amal kita selama Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT”.
Sementara itu Ketua Ranting PSHT LubukLinggau Selatan 1 Siswanto, menambahkan, Mudah mudahan agenda Berbagi sembako ini menjadi agenda rutin tahunan, apalagi sekarang masih dalam kondisi ekonomi yang sulit akibat Pandemi semoga dengan adanya kegiatan ini setidaknya bisa meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.
Lanjut siswanto kegiatan ini kami lakukan dengan Penerapan Prokes karena saat ini masih pandemi Covid-19 maka peserta dalam kegiatan ini sengaja dibatasi, semua diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.“
Kami semua komitmen untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutupnya.
