Lubuklinggau, BLLG- Aliansi Mahasiswa Bersatu Lubuklinggau menggelar aksi damai dan orasi di Simpang Tiga RCA Lubuklinggau, Sabtu (09/04/2022).
Aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut sebagai bentuk apresiasi mahasiswa terhadap kinerja cepat, tepat, dan sigap Kapolres Lubuklinggau beserta jajarannya dalam menangani masalah Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Lubuklinggau.
Koordinator aksi, Yusfan Imansyah, menerangkan jika aksi yang dilakukan tersebut memiliki tiga maklumat.
“Yang pertama kami mengapresiasi langkah Kapolres Lubuklinggau yang telah melakukan upaya tegas menertibkan mobil-mobil penimbun minyak di setiap SPBU khususnya wilayah Kota Lubuklinggau, kedua” ujar Yusfan.
Selain itu, Yusfan juga menegaskan bahwa langkah baik Kapolres Lubuklinggau tersebut harus tetap dilakukan dengan konsisten.
“Kedua kami juga meminta kepada Kapolres Lubuklinggau untuk tetap konsisten melakukan sidak atau razia oknum-oknum pemilik mobil-mobil modifikasi di setiap SPBU Kota Lubuklinggau,” sambung Yusfan.
Yusfan juga menjelaskan bahwa Aliansi Mahasiswa Bersatu meminta agar Pertamina bertindak tegas.
“Yang ketiga meminta Pertamina memberikan sanksi kepada pemilik SPBU yang melakukan pembiaran terhadap mobil-mobil modifikasi yang mengantri dengan tujuan menimbun minyak,” tegas Yusfan.
Selain maklumat yang diorasikan oleh mahasiswa, aksi damai tersebut juga diharapkan menjadi pemantik sensitifitas rekan-rekan mahasiswa yang lain.
“Aksi ini kami harapkan juga menjadi pemicu rekan-rekan mahasiswa yang lain melalui BEM untuk sama-sama sadar dan melahirkan aksi-aksi lanjutan, karena isu ini adalah isu nasional, kita mahasiswa harus memiliki sikap tegas yang harus kita suarakan,” ucap Yusfan menambahkan.
Terakhir Yusfan memastikan bahwa aksi pada hari ini tidak ada sangkut pautnya dengan aksi Tanggal 11 April 2022 nanti.
“Tidak, tidak ada (sangkut pautnya), ini murni aksi damai terkait hasil sidak Kapolres beberapa waktu lalu,” Pungkas Yusfan.
Setelah berorasi secara bergantian di Simpang RCA, mahasiswa bergerak menuju Polres Lubuklinggau untuk menyampaikan maklumat dan apresiasinya secara simbolis kepada Kapolres. (Bps)
