Berita Lubuklinggau.com-Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak begitu pepatah yang pas untuk lima Warga ini,rumah mereka yang menjadi korban angin kencang sore tadi yaitu di Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur II ada dua rumah, yakni rumah Suhardianto di Jalan Karya II RT 6.Selasa(23/2/2021) sekitar pukul 17.00 WIB
Kemudian di Jalan Merak RT 7, tepatnya kediaman Agus. Atap Kediaman Suhardianto dan Agus, terbang akibat angin deras itu.
Diceritakan, orang tua Suhardianto, Suyati yang juga mantan Ketua RT 6 Kelurahan Cereme Taba, mengatakan “Saya lagi dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara seng, lalu saya melihatnya ternyata rumah atap rumah anak saya dibelang, sengnya sudah pindah tempat,“ ujar Suyati
Kejadian ini, membuat beberapa masyarakat setempat, heboh dan mendatangi lokasi ingin melihat dari dekat kondisi bangunan yang mengalami kerusakan tersebut. “Alhamdulillah, tidak ada anak dan cucu saya saat kejadian, karena rumah sedang kosong,“ tambahnya.
Sementara itu di RT.1 Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuklinggau Timur II ada tiga rumah yang rusak akibat angin kencang. Yakni rumah Anton Sudarmadi, Arian dan Ucok.
Diceritakan Anton SudarmadI, saat kejadian ia sedang tidur. “Posisi saya lagi tidur di kamar, terdengar suara angin langsung saya terbangun dan melihat atap rumahnya lepas terbang kesamping rumahnya yang berjarak 10 meter,” jelasnya.
Arian, mengatakan ia baru saja pulang kerja. Saat angin kencang, ia dan keluarga masih di dalam rumah. “Kami tidak berani keluar rumah, takut tertimpa atap rumah dan Alhamdulillah saat kejadian tidak ada korban,” katanya.
Sementara itu Ketua RT 1 Kelurahan Karya Bakti, Bedu Fatawari Mengatakan untuk semua warganya untuk bersabar dalam mengahadapi musibah ini serta berharap adanya bantuan dari dinas terkait kepada para korban musibah angin tersebut.(*)
