Muskot PBFI Lubuklinggau Berlangsung Lancar, Abdul Bakhi Aulia Resmi Menjabat Ketua Baru

Lubuklinggau, 21 Juni 2025–Musyawarah Kota (Muskot) Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kota Lubuklinggau berjalan sukses dan lancar. Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan ini melahirkan kepengurusan baru, dengan Abdul Bakhi Aulia, S.H., M.H. resmi terpilih sebagai Ketua PBFI Lubuklinggau.

 

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Lubuklinggau, Didit Armansyah, mengungkapkan apresiasi dan harapannya atas terpilihnya ketua yang baru.

 

“Alhamdulillah, hari ini musyawarah telah terlaksana dengan baik dan telah ditetapkan ketua yang baru. Harapan kita, ke depan PBFI bisa lebih berkembang, lebih aktif, dan mampu membawa nama baik Kota Lubuklinggau. Apalagi dalam waktu dekat, kita akan mengikuti Porprov di Kabupaten Muba pada Oktober mendatang. Semoga persiapan atlet dan seleksi bisa berjalan lancar. Cabor PBFI sudah resmi kita daftarkan untuk ikut serta dalam ajang tersebut,” ujar Didit.

 

Sementara itu, Ketua terpilih PBFI Lubuklinggau, Abdul Bakhi Aulia, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen membawa perubahan besar dalam dunia kebugaran dan olahraga di Kota Lubuklinggau.

 

“Pertama-tama saya bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, alhamdulillah pelaksanaan muskot hari ini berjalan lancar. Ternyata kita semua memiliki visi dan misi yang sama, yaitu memajukan aktivitas kebugaran di Kota Lubuklinggau. Saya merasa senang dan haru, semoga saya bisa bermanfaat bagi banyak orang,” ungkapnya.

 

Abdul Bakhi juga memaparkan visi dan misinya dalam memimpin PBFI lima tahun ke depan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara PBFI, KONI, dan Pemerintah Kota.

 

“Setelah muskot ini, kami akan membangun struktur organisasi, menyusun kerangka acuan kerja, serta menyusun program kerja jangka panjang. Kami juga akan membuat program prioritas, baik internal maupun eksternal,” jelasnya.

 

Untuk program internal, PBFI akan merapikan struktur organisasi dan merangkul seluruh pemilik gym atau fitness center di Lubuklinggau untuk menyusun AD/ART yang selaras dengan pusat dan provinsi. Sedangkan untuk eksternal, PBFI akan melakukan edukasi ke sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, serta menyasar orang tua dan masyarakat umum terkait pentingnya kebugaran.

 

Abdul Bakhi menambahkan, strategi utama yang akan dijalankan adalah memperkuat kolaborasi dengan stakeholder terkait, seperti Pemerintah Kota, KONI, Dinas Pendidikan, dan Dinas Olahraga.

 

“Tantangan terbesar kita adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat. Pepatah mengatakan, di balik tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Jadi, salah satu cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui kebugaran fisik yang teratur,” tegasnya.

 

Ia berharap seluruh aktivitas gym di Kota Lubuklinggau bisa bersinergi dengan pemerintah dan mendukung program Walikota serta program KONI, sehingga gerakan hidup sehat bisa menyentuh masyarakat secara luas.

 

Turut hadir dalam acara tersebut, Willy Wicaksono, S.H., M.H., CLA, CTL dari PBFI Sumatera Selatan, utusan dari berbagai gym di Kota Lubuklinggau, serta perwakilan stakeholder olahraga lainnya. (*)

error: Maaf Konten Di Proteksi