Lubuklinggau – Wakil Ketua I DPRD Kota Lubuklinggau, Ecie Lasarie, kembali menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan. Bersama tim penjangkauan Dinas Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial, Ecie mendatangi langsung kediaman seorang lansia bernama Sajak Sis (84), warga Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, yang tengah mengalami sakit parah dan memerlukan penanganan medis segera pada Rabu (12/12).
Dalam kunjungan tersebut, Ecie memastikan lansia yang hidup dalam keterbatasan tersebut mendapatkan perhatian layak, baik dari segi kesehatan maupun kesejahteraan. Menurutnya, sebagai seorang wakil rakyat, tugasnya tidak hanya terbatas pada perumusan kebijakan, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk memahami dan membantu masyarakat, khususnya mereka yang paling membutuhkan.
“Kami hadir di sini sebagai bentuk tanggung jawab untuk mendengar langsung keluhan masyarakat dan memberikan bantuan yang diperlukan. Lansia seperti Pak Sajak Sis ini seharusnya mendapat perhatian lebih di usia senja. Bagi kami, ini adalah tugas sekaligus panggilan hati untuk melayani,” ungkap Ecie Lasarie dengan penuh empati.
Tidak hanya membawa bantuan, Ecie juga mengupayakan agar Pak Sajak Sis mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik. Ia bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk memastikan bahwa bantuan tersebut berkelanjutan, baik dari segi medis maupun kebutuhan dasar lainnya.
Langkah Ecie ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat sekitar. Kehadirannya secara langsung dianggap sebagai bentuk nyata kepemimpinan yang responsif dan peduli terhadap kondisi rakyat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bu Ecie atas kehadirannya. Beliau memberi perhatian dan semangat kepada warga yang kurang mampu. Hal seperti ini sangat kami harapkan dari para pemimpin,” ujar salah seorang warga Kelurahan Karya Bakti.
Ecie menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Menurutnya, kehadiran langsung di tengah masyarakat adalah salah satu cara paling efektif untuk menciptakan solusi yang benar-benar sesuai kebutuhan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk memastikan tidak ada warga yang merasa sendirian. Mari kita bersama-sama memperkuat solidaritas demi kebaikan bersama,” tutup Ecie.
Langkah konkret seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pejabat lainnya untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Kepemimpinan yang tidak hanya bicara, tetapi juga bertindak nyata adalah wujud pengabdian sejati. Semoga gerakan ini terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Lubuklinggau, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih. (*)