Lubuklinggau, BLLG – 25 Polisi Cilik (Pocil) mewakili Polres Lubuklinggau mengikuti Lomba Polisi Cilik tingkat Polda Sumatera Selatan (Sumsel) yang diselenggarakan di PTC Mall Palembang, Sabtu (18/6/2022).
25 anak berbakat tersebut dipilih langsung oleh Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi, S.IK., MH saat melakukan seleksi untuk Lomba Pocil tingkat Polda Sumsel. Salah satu yang terpilih adalah Farrel Gezha Rikhardy.
Farrel yang juga merupakan youtuber cilik itu didaulat menjadi Komandan Peleton (Danton) Pocil Polres Lubuklinggau.
Sebelum mengikuti lomba Pocil tingkat Polda Sumsel, Ferrel sudah terlebih dahulu dinobatkan sebagai Wakil I Icon Pocil Laki-laki diajang pemilihan Pocil Kota Lubuklinggau Tahun 2022.
Menurut sang ibu, Veronica, ini menjadi pengalaman kedua bagi Farrel. Setelah mengikuti Lomba Pocil tingkat Polres Lubuklinggau, sekarang dipercaya ikut ditingkat Polda Sumsel.
“Karena anaknya semangat, ya kita orang tua juga ikut semangat mendukung kegiatannya ini. Apalagi di ajang ini, Farrel terpilih menjadi Danton. Tidak tahu kenapa terpilih karena pihak Polres yang menunjuk. Mungkin si anak aktif, lebih tegap, atau dianggap mampu kita kurang tahu, yang terpenting dari kami sebagai orang tua ikut bangga,” ungkap Veronica, saat diwawancarai awak media, Minggu (19/6/2022).
Veronica melanjutkan, menurutnya 25 anak yang terpilih semua cerdas dan berdedikasi tinggi terhadap amanat yang mereka emban.
“Terbukti, meskipun selama 10 hari latihan harus pulang sore mereka tetap antusias. Saat berkompetisi pun mereka tetap semangat untuk menampilkan yang terbaik. Kita sebagai orang tua berharap, ajang ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi mereka agar kedepan lebih giat lagi dalam mengasah kemampuan dan kepercayaan dirinya,” jelasnya.
Sebagai ibu, ia mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih sang anak. Sebagai youtuber, murid SDIT Mutiara Cendekia ini memang terkenal aktif dan energik serta tidak pemalu. Hal ini menjadi modal utama Farrel, di setiap kegiatan yang ia tekuni.
“Sama seperti cita-citanya menjadi youtuber, ikut Pocil ini pun tidak ada yang memaksa. Memang berawal dari keinginan sang anak. Kami sebagai orang tua, tentunya hanya bisa mendukung dan akan terus mendukung semua kegiatannya, selama itu positif dan membawa kebaikan untuk sang anak,” ungkap salah satu ASN di Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau ini.
Farrel lanjut Veronica, aktifitasnya di luar sekolah saat ini tetap sama, yakni membuat konten di akun youtubenya, “F2R Linggau Channel” dan robotic.
“Kami berharap, Farrel terus mengeksplore dirinya dengan hal baru. Dan melalui seleksi Pocil, dia bisa ikut mengharumkan nama Kota Lubuklinggau pada saat mengikuti seleksi Pocil tingkat Provinsi Sumsel,” harapnya.
Lomba Pocil dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk memenuhi Rekor MURI dan mendapat penghargaan dari Kak Seto. Ditingkat Provinsi Sumsel, kegiatan dilaksanakan Dir Lantas Polda Sumsel.(*)