MUSI RAWAS, BLLG – Di tengah-tengah Bulan Suci Ramadhan ini, kegiatan kerohanian semakin digiatkan di Lapas Narkotika Muara Beliti Kanwil Kemenkumham Sumsel, Selasa (05/04/2022).
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan pada pagi hari, yakni Kajian Fiqih yang diisi oleh pemateri Ustadz Mamad dari Pondok Pesantren Riyadul Muta’alimin.
Ustadz Mamad, dalam Kajian Fiqih menjelaskan, mengenai bacaan shalat fardu terhadap warga binaan agar tidak salah baik dalam lafal ataupun tata cara dalam praktek, jelasnya.
Kalapas Narkotika Muara Beliti, Rudik Erminanto mengatakan, dalam mengikuti program ini, seluruh warga binaan dapat mengikuti tanpa terkecuali.
“Seluruh warga binaan diharuskan mengikuti program ini, mengingat hal ini sangat bermanfaat dalam mendalami ilmu keagamaan. Tentunya dengan adanya program ini dapat menambah pemahaman warga binaan mengenai ilmu-ilmu keagamaan,” katanya.
Lanjutnya, Lapas Narkotika Muara Beliti juga ada Program Rehabilitasi Sosial di Tahun 2022 ini, tidak membatasi kegiatan 240 orang warga binaan yang mengikuti program rehabilitasi sosial untuk dapat mengikuti program kerohanian selama bulan Ramadhan ini.
Sejak awal Februari kemarin, program ini telah terlaksana selama 1 semester, warga binaan juga telah melakukan tes urin sebanyak 3 kali setiap 2 bulan, guna memantau keberhasilan dari program ini.
Dalam Program Rehabilitasi Sosial, terdapat kegiatan-kegiatan seperti Konseling, Terapi kelompok, Morning Meeting, Wrap Up, dan lain sebagainya.
Disatu sisi, kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap harinya, tentu diikuti oleh semua warga binaan, dan tidak ada sedikit pun untuk membatasi aktifitas dalam mengikuti program kerohanian ini, seusainya pada malam hari diikuti dengan bergantian antara blok ke blok, untuk mengikuti rehabilitas sosial serta dapat juga mengikuti kegiatan sholat isya dan terawih bersama di Masjid At-Taubah, ucapnya.
“Dalam kegiatan ini, kami tidak hanya terfokus tentang kajian fiqih saja, ada juga tadarus Qur’an, serta terkhusus bagi warga binaan yang ingin mendalam ilmu keagamaaan juga dapat tersalurkan dengan adanya program ini, semoga dengan terlaksananya program ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk kita semua,” tutupnya. (*)