Muara Beliti – Suasana positif terpancar dari dalam Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti, di mana para warga binaan rutin mengikuti kegiatan latihan band sebagai bagian dari program pembinaan. Kegiatan ini menjadi sarana untuk menyalurkan bakat dan minat seni musik warga binaan selama menjalani masa pidana.
Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menyatakan bahwa pembinaan berbasis seni memiliki peran penting dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
“Kami sangat mendukung segala bentuk kegiatan positif, termasuk seni musik. Ini adalah cara agar mereka tetap produktif dan bisa mengekspresikan diri secara positif,” ujarnya.
Latihan band tersebut mencakup berbagai genre musik dan melibatkan warga binaan yang memiliki kemampuan di bidang vokal maupun memainkan alat musik. Mereka dibina secara rutin oleh pembina dari dalam maupun luar lapas dengan tujuan membentuk karakter, kedisiplinan, serta mempererat solidaritas sesama warga binaan.
Program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian dan pengembangan bakat yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para warga binaan memiliki keterampilan dan kepercayaan diri yang dapat menjadi bekal saat kembali ke tengah masyarakat. (*)
