Megang sakti, BLLG – Munculnya Pemberitaan miring beberapa hari yang lalu membuat Kepala Desa Sumberejo dirasa perlu untuk mengklarifikasi serta meluruskan pemberitaan tersebut (10/05/22).
Saat ditemui awak media di kantor Kepala Desa Sumber Rejo didampingi Muklis yang merupakan BPD desa Sumberejo sekaligus suami dari wanita yang dituduh berselingkuh dengan Pak Kades Sutarno.
Dalam keterangan Sutarno mengatakan ” Kalau berita tersebut bohong dan tidak benar, tidak ada yang namanya oerbuatan Perselingkuhan ataupun perbuatan mesum seperti yang diberitakan salah satu Media Online.
Sutarno juga menyampaikan Ikhlas dalam Mendapatkan Cobaan Fitnah ini, kami minta untuk masyarakat Sumber Rejo untuk tetap tenang, Kondusif jangan terpancing dengan isu-isu Negatif yang ada, Insha Allah semuanya clear, dan itu tidak benar.
Kedepannya Sutarno, berharap untuk Rekan- Rekan wartawan seyogyanya melakukan pemberitaan hendaknya Konfirmasi terlebih dahulu terkait pemberitaan, agar berimbang dan tidak merugikan satu pihak saja, kalo seperti ini kan fitnah jadinya, siapa yang akan mempertanggujawabkan hal ini, ujarnya.
Turut hadir dalam Kegiatan Klarifikasi camat Kecamatan Megang sakti, Joni rusalek, Babinsa Serda Tugianto, Toko Agama dan Masyarakat Ustadz Ajib Nugroho, Perangkat desa, BPD serta disaksikan masyarakat setempat.
Hal yang sama di katakan Muklis suami dari istri yang tertuduh selingkuhan pak kades Sutarno, dengan jelas membantah hal tersebut. ” Tidak ada perselingkuhan antara pak kades Sutarno dan istri saya ” ujarnya.
Jadi menurutnya Berita tersebut tidak benar alias Hoax, dikatakannya didepan pak camat, Babinsa, Toko agama dan seluruh Perangkat desa serta Masyarakat Desa Sumber Rejo.
Sementara itu, Ustadz Ajib Nugroho selaku Toko agama dan toko masyarakat setempat, juga ikut menjelaskan hal yang tidak benar, jangan di besar – besarkan dan kejadian tidak seperti itu, apa yang diberitakan viral itu tidak benar dan merusak nama baik kades Sutarno dan Muklis selaku suami serta mencemarkan nama baik Desa Sumber rejo, ujarnya.
Camat Megang sakti, Joni Rusalek Mengatakan bahwa ia telah memanggil kedua belah pihak, untuk dilakukan Mediasi, setelah kita tanya-tanya ternyata memang tidak ada permasalahan, ya jadi aman-aman saja.
Keduanya akur-akur saja, dan keduanya memang tidak melakukan kegiatan seperti yang di beritakan salah satu Media online tersebut.
Tupoksi saya sebagai Penyambung lidah Pemerintah dan Masyarakat, keduanya baik-baik saja dan tidak ada yang di besar-besarkan.
Akan tetapi kedepan kami berharap teman teman Media untuk lebih mengedepankan kode etik jurnalistik, terutama sebelum menaikkan berita sebaiknya konfirmasi terlebih kedua belah pihak agar tidak ada yang dirugikan seperti ini.
Serta meminta kepada insan media agar berita nya jangan lagi disebar luaskan sebab kedua belah pihak telah memberikan klarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar alias Hoax tutupnya, dengan tersenyum manis. (Nal)
