Jakarta, BLLG- Tokoh Pemuda kelahiran Lubuklinggau yang juga Mantan Ketua Umum Badan Koordinasi Hmimpunan Mahasiswa Islam Sumatera Bagian Selatan 2018-2020 (Badko HMI Sumbagsel) Bambang Irawan dilantik menjadi Pengurus Asian African Youth Government (AAYG) Periode 2021-2026 dengan posisi jabatan sebagai Menteri Sosial dan Philantrophy, Pelantikan yang mengangkat tema “Youth Collaboration: Soft Diplomacy 2045” berlangsung pada Jum’at 11 Maret 2022 di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI Komplek Parlemen Senayan Jakarta. Minggu (20/03/2022)
Bambang Irawan juga dipercaya sebagai Project Officer (Ketua Panitia Pelaksana) Pelantikan mengatakan kepercayaan yang diberikan oleh Presiden AAYG R. Saddam Al-Jihad kepada dirinya dengan menjadi Menteri Sosial dan Philantrophy dan Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan merupakan suatu kebanggaan tersendiri baginya dikarenakan AAYG yang beranggotakan 52 Negera di kawasan Asia dan Afrika, dirinya dipercaya menjabat posisi yang strategis.
“Alhamdulillah ya, tadi baru saja berlangsung kita semua pengurus dilantik langsung oleh Presiden Saddam dan ini sebuah kepercayaan diberikan kepada saya, tentu beliau (Saddam) juga mempunyai pandang tersendiri sehingga memberikan dua amanah tersebut kepada saya dan amanah kepercayaan itu akan saya kerjakan semaksimal mungkin demi menunjang keberlangsungan organisasi dan hubungan soft diplomacy di kawasan Asia dan Afrika untuk 5 tahun kedepan” ungkap Bambang Irawan.
Sosok Bambang Irawan yang merupakan mantan aktivis HMI dengan jabatan terakhir sebagai Ketua Umum Badko HMI Sumbagsel 2018-2020 juga pernah menjabat di beberapa organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, terakhir diantaranya Sekretaris Karateker KNPI Sumsel dan Ketua Umum PGK Sumsel 2019-2021.
Adapun tamu undangan yang hadir dalam acara Pelantikan Pengurus Asian African Youth Government diantaranya, Bambang Soesatyo Ketua MPR-RI, Direktur Diplomasi Publik Kemenlu Yusron Ambary, ada juga duta besar Rusia, Pakistan, Nigeria, Marocco, Saudi Arabaia, Algeria, Tunisia, Thailand, Malaysia, Iran, Qatar dan Singapora, dari kalangan civil society ada PB HMI, DPN Permahi, AMS, PII, DPP IMM dan DPP PGK. (Rls)
