Lubuklinggau, BLLG – Warga RT. 06, Kelurahan Lubuklinggau Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, beramai-ramai mendatangi rumah Abdul Halim (48), seorang ASN di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lubuklinggau. Pasalnya, Abdul Halim ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi rumahnya, Jl. Depati Said, RT. 06, Kelurahan Lubuklinggau Ulu, Minggu (11/9/2022) sekitar Pukul 17.00 WIB.
Menurut kesaksian Ketua RT 06, Lubuklinggau Ulu, Fauzi (52), bahwa korban sudah tidak terlihat semenjak hari Jum’at (9/8/2022). Lalu Fauzi bersama warga sekitar berusaha mendobrak pintu rumah Abdul Halim karena merasa curiga ada yang tidak beres. Selain itu, bau busuk juga sudah keluar dari rumah Abdul Halim.
“Almarhum sendiri juga sudah tinggal sendirian di rumah tersebut, sejak bercerai dengan istrinya. Karena kami merasa curiga, akhirnya kami dobrak dan menemukan almarhum sudah meninggal. Kami langsung menghubungi pihak Polres Lubuklinggau,” terang Fauzi.
Mendapat laporan warga, gabungan Tim Macan Linggau dan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Lubuklinggau yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, dan Kanit Pidum Ipda Jemmy Amin Gumayel, beserta piket SPK Polres Lubuklinggau dibantu Personil Polsek Lubuklinggau Barat, langsung mendatangi serta mengamankan dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Haris sandi, melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara menjelaskan bahwa saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang di lantai kamar mandi, dengan mengenakan kaos putih, dan celana pendek warna hitam.
Selain itu, berdasarkan keterangan saksi-saksi didapat informasi bahwa Abdul Halim memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan gula darah.
“Dan saat dilakukan Pemeriksaan luar terhadap kondisi tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik atau penganiayaan,” ujar Kasat.
Sementara menurut salah satu tetangga korban, Suwarno (45), Abdul Halim terlihat terakhir kali pada Kamis, (8/9/2022).
“Kamis sepertinya terakhir beliau terlihat, setelah itu memang tidak terlihat lagi,” kata Suwarno.
Jasad Abdul Halim segera dievakuasi ke kamar Jenazah RS dr. Sobirin Kota Lubuklinggau guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, namun pihak Keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap korban, sehingga setelah selesai pemeriksaan di rumah sakit, jenazah diserahkan langsung kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
