Oleh: Ahmad Taufik (23051120083)
Mahasiswa Program Sarjana Pendidikan (Biologi, Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang)
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.(Indriyanto,2006)
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi denganlingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: “organisme,khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkansuatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan.
Komponen-komponen ekosistem yaitu komponen abiotik dan biotik, komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari mahluk tak hidup atau benda mati, contohnya Tanah,air,udara,cahaya matahari, dan suhu temperatur. Sedangkan Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidupyang meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia.
Jenis-jenis ekosistem terdiri dari dua macam yang terbentuk dalam bumi yaitu, Ekosistem Alamiah,Ekosistem ini adalah ekosistem yang tercipta dengan sendirinya tanpa ada campur tangan dari manusia, oleh karena itu lah kita sebut sebagai ekosistem Alamiah. Contohnya adalah ekosistem laut dan sungai. Berikut nya Ekosistem Buatan,Seperti namanya, ekosistem ini merupakan yang terbentuk dengan adanya campur tangan manusia, Dibuat kebanyakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun keanekaragaman hayati di sini terbatas, karena bukan itu tujuan dari membuat ekosistem ini,Contohnya adalah sawah.(Silvana dan Winoto,2015)
Organisme Autotrof adalah semua organisme yang mampu membuat atau mensintesis makanannya sendiri, berupa bahan organik dan bahan-bahan anorganik dengan bantuan energi matahari melalui proses fotosintesis. Semua organisme yang mengandung klorofil terutama tumbuhan hijau daun disebut organisme autotrof. Ada dua pembagian atas Organisme autotrof ini yaitu :1. Fotoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.2. Kemoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi dari reaksi kimia untuk membuat bahan makanan sendiri dari bahan organik. Contohnya adalah bakteri besi, dalam menjalankan proses ini mereka membutuhkan oksigen.
Organisme Heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, akan tetapi memanfaat kan bahan-bahan organik dari organisme lainnya sebagai bahan makanannya. Organisme ini terdiri atas 3 tingkatan yaitu :1. Konsumen yang secara langsung memakan organisme lain. 2. Pengurai yang mendapatkan makanan dari penguraian bahan organik dari bangkai. 3. Detritivor yang merupakan pemakan partikel organik atau jaringan yang telah membusuk, contoh nya adalah lintah dan cacing.
Faktor faktor yang mempengaruhi ekosistem yaitu: 1.Penggunaan Bahan Kimia,Sekarang ini banyak kegiatan manusia yang menggunakan bahan kimia. Misalnya, untuk meningkatkan hasil pertanian, para petani melakukan pemupukan dan pemberantasan,hama. 2. Penebangan hutan, jika penebangan hutan di lakukan secara besar besaran tanpa terkendali, terjadilah hutan gundul. Hutan gundul dapat menyebabkan banjir, erosi dan tanah longsor. 3.Pemburuan Liar,Sebagian manusia ada yang gemar berburu.Mereka berburu hewan dengan ada tujuan tertentu. Perburuan liar dapat menyebabkan hewan menjadi punah. 4. Penggunaan Kendaraan Bermotor Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan bermotor. Bahan bakar dapat berupa bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbondiokasida.5. Pembuangan Limbah SampahJika pengolahan sampah tidak dilakukan dengan benar, terjadilah kerusakan lingkungan.Pernakah kamu melihat sungai yang kotor dan berbau busuk? Sungai yang demikian merupakan hasil pembuangan sampah dan limbah di sungai.Lingkungan sungai rusak dan hewan yang hidup di dalamnya mati.(WALHI,2006).
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa sepertitumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri). Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.
Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi karena dua faktor baik fator alami ataupun karena tangan-tangan jahil manusia. Pentingnya lingkungan hidup yang terawat terkadang dilupakan oleh manusia, dan hal ini bisa menjadikan ekosistem serta kehidupan yang tidak maksimal pada lingkungan tersebut. Berikut beberapa faktor secara mendalam yang menjadikan kerusakan lingkungan hidup.1. Faktor alami,Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa banjir,tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung meletus,ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya lingkungan. 2. Faktor buatan Manusia,sebagai makhluk berakal dan memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lain akan terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju kekehidupan yang modern. Dengan adanya perkembangan kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan sangat berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Kerusakan lingkungan karena faktor manusia bisa berupa adanya penenbangan secara liar yang menyebabkan banjir ataupun tanah longsor, dan pembuangan sampah di sembarang tempat terlebih aliran sungai dan laut akan membuat pencemaran.
Upaya pelestarian ekosistem yaitu: -Penanaman kembali hutan yang gundul.- Pencegahan terhadap buang sampah dan limbah di sembarang tempat.- Pemberian sanksi ketat terhadap pelaku pencemar lingkungan.- Menghentikan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.- Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian tanah, air, udara dan lingkungan. (*)