Lubuklinggau,BLLG- Menindaklanjuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi Integrasi Aplikasi Presensi Pegawai dengan Simpeg yang dilaksanakan di Kanwil Kemenkumham Sumsel beberapa hari yang lalu, Lapas Lubuklinggau melakukan sosialisasi Integrasi Aplikasi Presensi Pegawai dengan Simpeg yang bertujuan agar seluruh petugas Lapas Lubuklinggau mengetahui telah berlakunya absensi manual melalui finger print yang terintegrasi dengan Simpeg, Rabu (2/11).
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Lapas ini diikuti oleh seluruh petugas Lapas Lubuklinggau. Kalapas Lubuklinggau, Ika Prihadi Nusantara mengatakan kegiatan ini sangat penting karena berkaitan dengan kinerja serta tunjangan kinerja yang diterima oleh masing-masing petugas.
“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan agar setiap petugas memahami tentang absensi manual yang telah diberlakukan karena berkaitan dengan kinerja dan tunjangan kinerja masing-masing petugas,” ucap Kalapas.
Kasubbag TU melalui Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, Perif Hendrik selaku pemangku kepegawaian juga menambahkan bahwa pentingnya pemahaman masing-masing petugas tentang berlakunya absensi manual ini mengingat telah ditiadakan absensi online yang ada disimpeg.
“Secara garis besar absensi manual ini hanya menggantikan fungsi absensi online yang ada disimpeg selama masa pandemi, untuk fitur-fitur yang ada disimpeg masih berlaku seperti yang ada saat ini,” jelas Perif.