LUBUKLINGGAU, BLLG – Indonesia sangat dikenal dengan warisan budaya, salah satunya adalah permainan tradisional yang masih ada dan dimainkan sampai saat ini, terkhususnya di Desa Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.
Di satu sisi, mengingat masih banyaknya permainan tradisional yang sangat penting untuk dilestarikan, Senin (25/04/2022).
Niko Fransega, mengatakan sosialisasi ini bertujuan yakni mensosialisasikan permainan tradisional, kami juga memberikan edukasi kepada anak-anak untuk terus melestarikan permainan tradisional dan tidak melupakannya agar terus lestari dan tidak hilang tergerus oleh waktu.
“Kami mahasiswa UNPARI sangat berharap kepada anak-anak Desa Tugumulyo, yang mana di tempat kami melakukan sosialisasi agar bisa terus memainkan permainan tradisional, serta mengurangi permainan game online di karnakan permainan tradisional lebih menyehatkan dan lebih seru dibandingkan oleh permainan game online yang hanya monoton duduk dan menggerakan jari saja, sehingga motorik anak tidak berjalan,“ jelasnya.
Kami Mahasiswa UNPARI, sangat berharap anak-anak di Desa Tugumulyo yang kami sosialisasikan dapat mencintai dan melestarikan permainan tradisional agar tidak terlupakan dan tergantikan oleh adanya game online yang sedang banyak dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang.
Di sisi lain, para orang tua di Desa Tugumulyo juga sangat membantu dan mensuport dalam mensosialisasikan permainan tradisional ini. Kami sangat mengapresiasikan dengan adanya kegiatan ini, serta mengucapkan terima kasih dengan adanya bantuan secara moral dan secara fisik langsung kepada kami untuk mensosialisasikan permainan tradisional ini.
Penulis adalah mahasiswa dan mahasiswi Universitas PGRI Silampari dalam menyelesaikan tugas “Pendidikan Rekreasi Olahraga” yang bertemakan “Mensosialisasikan Permainan Tradisional” dengan Dosen Pengampu Bapak Wawan Syafutra, M.Pd. (*)
