SMAN 5 Lubuklinggau Sabet 3 Juara Sekaligus Dalam Ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN)

 

Lubuklinggau, BLLG- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Lubuklinggau selalu mampu bersaing dalam prestasi, khususnya prestasi akademik. Seperti dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMA/MA tingkat Kota Lubuklinggau yang diselenggarakan pada tanggal 24-25 Mei 2022 secara online, SMAN 5 Lubuklinggau menyabet 3 juara sekaligus.

 

Kepala SMAN 5 Lubuklinggau H Jamaluddin melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 5 Lubuklinggau, Yos Hartono, S.Pd, mengucapkan syukur atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya yang diumumkan beberapa waktu lalu.

 

“Alhamdulillah siswa SMAN 5 bisa memenangkan perlombaan KSN di mana tiga-tiganya bisa memenangkan perlombaan ini, 2 siswa berhasil menyabet Juara 1 dan satunya lagi berhasil meraih posisi Harapan 1. Kami juga bangga karena usaha yang kami lakukan dan siswa lakukan mencapai target yang kita harapkan,” tutur Hartono kepada Berita Lubuklinggau, Kamis (11/08/22).

 

Persiapan yang dilakukan siswa-siswi SMAN 5 Lubuklinggau yakni dari awal masuk sekolah setelah pandemi Covid 19 melanda dan dibimbing langsung oleh guru pembimbing selama 1 minggu.

 

“Jalan untuk meraih prestasi di bidang kompetisi sains ini sebenarnya sudah dipersiapkan dari lama, di SMAN 5 Lubuklinggau sudah terbentuk sebuah organisasi sendiri di sekolah kita yang berfokus belajar tentang sains sehingga anak-anak yang tertarik di bidang sains bisa langsung kami bimbing,” sambungnya.

 

 

Adapun siswa SMAN 5 Lubuklinggau yang meraih juara yakni atas nama Hafids Adi Pangestu meraih Juara 1 Astronomi, M. Redho Saputra meraih Juara 1 Biologi, dan Elsa Junita meraih Juara Harapan 1 Kebumian. Hartono berharap siswa/siswi SMAN 5 Lubuklinggau akan mendapatkan kesuksesan di masa depan.

 

“Harapannya dengan anak-anak yang juara ini, program belajar 3 tahun di SMA yang cukup panjang, terus giat berlatih, terus tingkatkan prestasi nya.Semoga kelak anak didik nantinya menjadi orang yang berhasil, terkemuka sehingga ada kebanggaan tersendiri bagi kami para pendidik,” tutup Hartono. (LFL)

error: Maaf Konten Di Proteksi