Sinergitas Lapas dengan Polres Kota Lubuklinggau Dalam Pemberian Vaksin Kepada 100 WBP

 

Lubuklinggau, BLLG – Sebanyak 100 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA LubukLinggau, telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama, Kamis pagi (19/8/2021). Hal tersebut dilakukan, sebagai antisipasi penularan Covid-19 di lingkungan lapas.

Vaksinasi ini, merupakan hasil kerjasama antara Polres Lubuklinggau, Kodim 0406 Lubuklinggau, Pemerintah Kota Lubuklinggau, dan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau sendiri, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Kalapas Lubuklinggau, Imam Purwanto mengatakan, program vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Lapas Lubuklinggau terhadap WBP. “Kami menginginkan agar seluruh penghuni Lapas Lubuklinggau ini semuanya sehat dan terhindar dari bahaya Covid-19,” jelas Imam kepada Berita Lubuklinggau disela-sela kegiatan.

Imam menerangkan, sejatinya Lapas Lubuklinggau menerima 500 vaksin. Rinciannya, 300 vaksin dari Pemkot Lubuklinggau, 100 vaksin dari Polres Lubuklinggau dan 100 vaksin lagi dari Kodim 0406 Lubuklinggau.

“Alhamdulilah, MoU vaksinasi yang kami ajukan, seluruhnya direspon dengan baik. Vaksinasi pertama berlangsung lancar dan sukses. Kalau vaksinatornya, dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Polres Lubuklinggau,” bebernya.

Menurut Imam, sejauh ini belum ditemukan adanya WBP yang terpapar Covid-19. Hanya saja, sambung dia, ada dua orang petugas Lapas Lubuklinggau yang sempat terpapar beberapa waktu lalu.

“Tapi, sekarang mereka sudah pulih seperti sedia kala,” ujar Imam.

Sementara itu, dr Yoza, selaku dokpol Polres Lubuklinggau mengatakan, vaksinasi harus diberikan kepada WBP. Sebab menurutnya, lapas merupakan salah satu lokasi yang rentan terjadi penularan Covid-19.

Vaksinasi untuk warga binaan ini, tambah dr Yoza, sebagai kebijakan pemerintah dalam melindungi masyarakat. Selain itu, vaksinasi juga menjadi target pemerintah mencapai herd imunity, dalam penanganan kasus Covid-19.

“Tentu ini menjadi penting bagi masyarakat. Meski mereka di Lapas, tapi tetap harus divaksinasi dan melaksanakan prokes pencegahan penularan Covid-19. Selain itu, juga wajib menjaga kesehatan, menjaga jarak ,dan menghindari kerumunan,” pungkasnya. (*)

error: Maaf Konten Di Proteksi