Sinergi Dinsos, Waka 1 DPRD, dan Tim Ayuyoppy: Respon Cepat Bantu Warga Terlantar di Lubuklinggau

Lubuk Linggau — Masyarakat Lubuklinggau kembali menunjukkan semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap sesama. Hal ini terlihat dari respons cepat dan sinergi luar biasa antara Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggau, Wakil Ketua 1 DPRD Ecie Lasarie dan Tim Ayuyoppy dalam membantu dua warga lanjut usia yang viral karena terlantar di tengah kota.

Dua warga tersebut diketahui bernama Cik Dung bin Cik Ateh dan istrinya, Muya binti Toat. Mereka ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, tanpa tempat tinggal yang layak, sakit dan membutuhkan pertolongan segera. Informasi ini dengan cepat menyebar di media sosial, menarik perhatian masyarakat serta pemerintah setempat.

Dinsos Kota Lubuklinggau langsung bergerak setelah menerima laporan dari masyarakat. Tim Dinsos segera menuju lokasi untuk memberikan penanganan awal dan memastikan kedua warga tersebut mendapatkan pertolongan. Wakil Ketua 1 DPRD Kota Lubuklinggau, Ecie Lasarie, turut turun tangan bersama Tim Ayuyoppy, sebuah kelompok relawan yang aktif membantu masyarakat dalam situasi darurat.

Ecie Lasarie menjelaskan kepada Berita Lubuklinggau bahwa langkah awal yang dilakukan adalah membelikan pakaian baru untuk kedua warga lansia tersebut. Selanjutnya, mereka dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. “Langkah ini kami lakukan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka mengingat usia yang sudah lanjut dan kebutuhan medis yang mendesak,” ungkap Ecie Lasarie.

Pemeriksaan medis ini diharapkan memberikan gambaran jelas terkait kondisi mereka, sehingga penanganan lebih lanjut dapat dilakukan secara optimal.

Tindakan cepat dan sinergi yang ditunjukkan oleh Dinsos, Wakil Ketua 1 DPRD, dan Tim Ayuyoppy mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Warga memuji langkah konkret yang diambil untuk membantu dua lansia tersebut. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa permasalahan sosial yang kompleks dapat diselesaikan secara efektif melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.

Melalui bantuan dan pendampingan ini, diharapkan kedua warga lanjut usia tersebut dapat menjalani hidup dengan lebih layak. Peristiwa ini juga menjadi pengingat pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi rentan.

Kepedulian ini tidak hanya menjadi tindakan kemanusiaan, tetapi juga menunjukkan semangat solidaritas yang harus terus dijaga di Kota Lubuklinggau. Masyarakat berharap langkah ini menjadi teladan bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap mereka yang membutuhkan bantuan. (*)

error: Maaf Konten Di Proteksi