Lubuklinggau, BLLG – Guna mensiasati kendala pembelajaran secara daring, SMPN 2 Kota Lubuklinggau, menggelar pembelajaran secara luring atau tatap muka.
Seperti disampaikan Kepala SMPN 2 Kota Lubuklinggau, Parman M Pd, melalui Waka Kesiswaan, Sudarsih, kepada beritalubuklinggau.com, Jumat (23/7/2021).
Salah satu kendala pembelajaran secara daring di SMPN 2 Lubuklinggau, kata Sudarsih, yakni sarana dan prasarananya. Beragamnya kalangan peserta didik di SMPN 2 Lubuklinggau, tambah dia, berpengaruh pada sarana dan prasarana yang dimiliki.
“Oleh karena itu, SMPN 2 Lubuklinggau, juga harus melaksanakan sistem pembelajaran secara luring atau tatap muka. Meskipun, peserta didik yang mengikuti sistem luring sangat terbatas,” beber Sudarsih.
Meski demikian, sambung Sudarsih, jumlah siswa di SMPN 2 Lubuklinggau cukup banyak. Yaitu sejumlah 1.180 siswa. Sedangkan, tenaga pengajarnya, kata dia berjumlah 64 orang.
“Kalau seluruh tingkatan kelas, berjumlah 33 kelas yang terdiri dari 12 kelas VII, 11 kelas VIII dan 10 kelas IX,” pungkasnya. (LFL/DO)
