Muara Beliti – Dalam Rangka menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS Khusus Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menggelar rapat internal, Senin (12/2) bertempat di Ruang Media Center Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua KPPS Lapas, Selamat Riadi beserta seluruh pegawai yang menjadi anggota KPPS. Dalam beberapa bulan terakhir, Lapas Narkotika Muara Beliti telah dan terus berupaya bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kab Musi Rawas guna memastikan hak pilih warga binaan dengan menyediakan 3 (Tiga) TPS. Dalam rapat yang dihadiri seluruh anggota KPPS tersebut digelar pembahasan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang akan digelar tepat 2 hari lagi. Persiapan tersebut meliputi rencana penempatan TPS, sarana prasarana pendukung hingga teknis pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara untuk warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, sekaligus para anggota KPPS juga mendapatkan gambaran mengenai alur dan peraturan penyelenggaraan pemilu.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama melalui Ketua KPPS, Selamat Riadi menyampaikan bahwa penyelenggaraan pemilu di Lapas selain memaksimalkan jumlah pemilih juga wajib memperhatikan keamanan dan ketertiban Lapas. “Saya minta bantuan kepada jajaran pengamanan di bawah komando Ka. KPLP mengkondisikan pergerakan warga binaan sehingga tidak terjadi penumpukan.” ucapnya. Selain itu, dirinya juga meminta Seluruh Petugas KPPS untuk sama-sama berperan dalam pemenuhan hak warga binaan sehingga tetap dapat menentukan arah masa depan bangsa walaupun masih berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan.
Tercatat jumlah Pemilih yang terdata di 3 TPS Khusus Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti untuk mengunakan hak suara nya pada tanggal 14 Februari nanti sebanyak 693 WBP dan diperkirakan bisa bertambah atau berkurang seiring dengan keputusan dari KPU Kab Musi Rawas. Semoga kegiatan pemilihan nanti dapat berjalan dengan aman dan damai.
